KORANJURI.COM – Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menilai laga timnya melawan PSBS Biak pada Senin (2/12/2024) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, selain menjadi laga yang sarat gengsi sesama tim promosi juga kedua tim bisa menjadi contoh baik bagi perkembangan sepak bola di wilayah Indonesia Timur.
“Salah satu poin penting dari laga besok adalah bagaimana kedua tim bisa menjadi contoh baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia Timur,” ucap Imran Nahumarury saat sesi press conference di Kuta, Minggu, 1 Desember 2024 sore.
Laga antara Malut United dan PSBS Biak dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (2/12/2024) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT. Kedua tim berstatus tim promosi ini akan bertanding untuk kali pertama dalam sejarah kompetisi sepak bola Tanah Air.
Ketika mengarungi perjalanan panjang bersama di Liga 2 2023-2024, Malut dan PSBS belum pernah bertemu hingga keduanya memastikan tiket promosi ke Liga 1.
Skuad Laskar Kie Raha menembus divisi teratas setelah mengamankan posisi ketiga Liga 2 musim lalu, sedangkan PSBS menyandang status juara.
Pemain dan pelatih Malut United tahu betul kekuatan PSBS yang membawa status juara Liga 2 musim lalu. Tim berjuluk Skuad Badai Pasifik itu telah menunjukkan kekuataannya lewat sejumlah kemenangan yang diraih di pentas Liga 1.
Sejauh ini, PSBS telah menghasilkan 6 kemenangan atas Persija Jakarta (3-1), Madura United (2-1), Persik Kediri (1-0), Semen Padang (3-2), Bali United (2-0), dan PSS Sleman (1-0).
“Biak memiliki tren positif berkat dua kemenangan beruntun atas Bali United dan PSS. Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin dan semoga para pemain bisa menerapkan taktik yang telah disusun,” kata coach Imran
Kesiapan Malut United dalam menyambut laga kontra PSBS menguatkan ambisi skuad Laskar Kie Raha untuk memetik kemenangan.
“Pemain datang ke Bali dengan tekad meraih poin. Semoga kami bisa menerapkan instruksi pelatih di lapangan,” ujar perwakilan pemain Malut United, Safrudin Tahar.
Dalam 3 laga terakhir Malut United mengantongi rekor tak terkalahkan dengan rincian dua hasil seri dan satu kemenangan yakni kontra Barito Putera (0-0), Persita Tangerang (1-1), serta Persis Solo (3-0).
Catatan ini menjadi modal positif bagi skuad Laskar Kie Raha yang kini menduduki peringkat ke-12 klasemen Liga 1.
“Masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani. Saya sampaikan kepada pemain supaya tidak melihat posisi saat ini dan fokus ke setiap pertandingan,” tutur coach Imran. (Yan Daulaka)