Megawati Sarankan Bupati Eka untuk meng-Indonesia-kan Art & Food di TLAF

oleh
Megawati Soekarnoputri dan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wisryastuti - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Tanah Lot Art & Food Festival (TLAF) #2 bukan hanya menyedot perhatian komunitas seni dan penggemar kuliner maupun warga di Tabanan saja. Megawati Soekarnoputri pun ternyata ikut memberikan perhatian terhadap event tersebut.

Hanya saja, perhatian Ketua Umum PDIP ini justru mencermati penggunaan istilah asing ‘Art & Food’ yang jadi merek dalam perhelatan seni itu. Menurut Megawati, penggunaan istilah asing tidak mencerminkan kebanggaan dengan Bahasa Indonesia.

“Seperti halnya saat ini lebih banyak menggunakan bahasa asing, saya menginginkan mememakai bahasa sendiri dan saya bertanya kepada Bu Eka, kenapa mesti memakai ‘Art & Food’, kenapa tidak memakai seni dan makan. Orang asing harus mengerti akan bahasa Indonesia,” ujar Megawati di Tabanan, Senin 20 Agustus 2018.

Megawati menyarankan kepada Bupati Eka Wiryastuti untuk mengubah istilah bahasa Inggris tersebut menggunakan terjemahan bahasa Indonesia, menjadi Tanah Lot Seni dan Makanan Festival #2.

Megawati mengatakan, harus punya kebanggaan akan Indonesia dan cinta tanah air. Pasalnya, Indonesia khususnya Bali, banyak mempunyai budaya dan kesenian yang dimiliki. Berbeda dengan bangsa asing yang hanya mempunyai beberapa budaya.

Ia menambahkan, walaupun saat ini memasuki jaman milenial, pihaknya mengajak kepada masyarakat Indonesia yang berada di Bali untuk tetap mencintai tanah airnya.

“Banyak anak muda kita berpikir kalau sudah mengikuti trend milenial merasa dirinya yang paling hebat, tetapi harus diingat jangan sampai melupakan tanah air Indonesia,” tandasnya. (Way/*)

KORANJURI.com di Google News