Mahasiswa KKN UMPurworejo Adakan Penyuluhan Bank Sampah di Desa Sambeng



KORANJURI.COM – Mahasiswa KKN-T kelompok 6 dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) mengadakan Penyuluhan Bank Sampah, Selasa (24/01/2023) lalu di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, Purworejo, yang bertujuan agar masyarakat bisa mengolah sampah dengan baik.
Menghadirkan pemateri dari BUMDES setempat, Sus Imam Santoso, kegiatan penyuluhan yang berlangsung di gedung serbaguna Desa Sambeng itu diikuti para pengurus Dawis dan pengurus PKK.
Dalam kesempatan tersebut, Sus Imam Santoso menyampaikan, dengan adanya bank sampah yang di kelola oleh kelompok Dawis yang kemudian ditampung oleh pengepul, diharapkan bisa menjadi penghasilan bagi anggota Dawis dan dimasukan kedalam tabungan sadar pajak (PBB).
Dijelaskan oleh Angga, mahasiswa dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif, selaku Ketua KKN, adanya penyuluhan tentang Bank Sampah tersebut, dilatarbelakangi pengakuan Marwiyah selaku Ketua Penggerak PKK setempat, yang menyatakan bahwa untuk sementara ini di Desa Sambeng belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga masalah sampah belum bisa terkontrol dengan baik.
Sebagian masyarakat membakar sampahnya masing-masing, hal ini berdampak munculnya polusi udara yang kurang baik dan dapat mengganggu sistem pernafasan.
“Akhirnya tercetuslah ide untuk pembuatan Bank Sampah ini. Namun sebelum itu terwujud, masyarakat kita bekali dengan pemahaman tentang Bank Sampah ini. Inilah alasannya kenapa penyuluhan ini kita adakan,” jelas Angga.
Terpisah, Dosen pembimbing KKN Dr Siska Desy Fatmaryanti menjelaskan, Bank sampah, merupakan suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
“Dengan adanya Bank Sampah, bisa menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan yang ada di desa Sambeng,” terang Siska. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS