LSPR Bangun Ekonomi Kerakyatan dengan Pembinaan UMKM

    


Webinar pengabdian masyarakat London School Public Relation (LSPR) Prodi Ilmu Komunikasi bersama pelaku UMKM di Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – London School Public Relation (LSPR) Prodi Ilmu Komunikasi menggelar pengabdian masyarakat di Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan dibuka secara virtual pada Kamis, 4 Agustus 2021. Pengabdian masyarakat mengangkat tema ‘LSPR Literasi Desa: Komunikasi Pemasaran Usaha dan Jasa Melalui Media Sosial’.

Kepala Pengabdian Masyarakat LSPR Rani Chandra Oktaviani, M.Si. mengatakan, era teknologi informasi menuntut masyarakat selalu berkembang dan mengikuti perubahan yang ada.

“Banyak keuntungan yang dirasakan, selain membuat fungsi komunikasi yang jauh lebih mudah, media sosial pun bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis,” kata Rani Chandra, Kamis, 5 Agustus 2021.

Program LSPR Literasi Desa itu, kata Rani, menjadi kontribusi sekaligus hilirisasi keilmuan dosen dan mahasiswa IKB LSPR dalam memberdayakan masyarakat desa.

Desa saat ini digadang-gadang menjadi kekuatan ekonomi dengan UMKM sebagai motor penggerak. Pemerintah juga memiliki harapan besar dari ekonomi mikro yang terbukti memiliki ketahanan tinggi di tengah gempuran pandemi.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaku UMKM mendapatkan pembekalan dan rekomendasi praktis dalam memasarkan produknya,” kata Rani.

Head of Incubation & Startup Bussiness LSPR Dewi Rachmawati juga memberikan pernyataan, UMKM berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Kabupaten Bekasi.

Sumbangsih UMKM terhadap kemajuan ekonomi suatu daerah menurut Dewi, perlu didukung oleh strategi pemasaran yang mumpuni dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Sudah saatnya UMKM bertransformasi ke platform digital dan mulai memasarkan produknya disana. Ini untuk meraih segmentasi yang lebih luas,” kata Dewi.

Sedangkan Kepala Desa Tridayasakti Suwadi Wada mengatakan, di Desa ya memiliki cukup banyak UMKM. Keberadaan UMKM tersebut, kata Suwadi, sangat membantu penghasilan keluarga dan mengurangi pengangguran.

“Perhatian pemerintah juga cukup besar terhadap UMKM, seperti adanya bantuan di masa Pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Dalam webinar pengabdjan masyarakat IKN LSPR itu diikuti 140 peserta. Mereka merupakan UMKM gabungan dari para mitra binaan IKB LSPR Bekasi.

Sejak tahun 2020, LSPR melalui bidang pengembangan inovasi dan Bisnis, melakukan pendampingan kepada pengelola Koperasi maupun pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota Bekasi. (Way)