Level Normal, Gunung Agung Alami Peningkatan Aktifitas

oleh
Kondisi kawah Gunung Agung - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Aktifitas Gunung Agung dalam sebulan ini mengalami peningkatan aktifitas. Namun kondisi Gunung Agung sampai saat ini masih normal. Dari Pos Pemantauan di Kecamatan Rendang, Karangasem tercatat pada Rabu, 13 September 2017 kemarin terjadi 4 kali gempa Vulkanik Dalam, 5 kali gempa Vulkanik Dangkal dan 1 kali gempa Tektonik Lokal.

“Namun saat ini statusnya masih normal atau Level I,” jelas Nengah Wardana petugas Pos Pengamat Gunung Agung melalui pesan WhatsApp kepada Koranjuri.com, Kamis, 14 September 2017.

Selama sebulan ini, seismograf di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang, merekam gempa sebanyak 99 kali, diantaranya, 46 kali gempa Tektonik Jauh, 15 kali gempa Tektonik Lokal, 37 kali gempa Vulkanik Dalam dan 1 kali gempa Vulkanik Dangkal.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan keterangan tertulis, kondisi Gunung Agung dalam bulan ini tampak jelas hingga tertutup kabut pada level O-I sampai dengan O-III. Pada saat gunung tampak jelas, asap kawah tidak teramati dan suara guguran tidak terdengar.

Sementara Humas Pura Pasar Agung I Wayan S. Arsana memberikan klarifikasi secara tertulis terkait video kondisi kawah Gunung Agung yang sempat menjadi viral. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak panik.

Menurut Arsana, video tersebut direkam oleh guide lokal dari Dusun Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.

“Kebetulan saat itu habis hujan lebat di puncak Gunung Agung, sehingga di dasar kawah kelihatan ada air dan embun karena uap dari hujan yang mengguyur kawah,” jelasnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News