KORANJURI.COM – Kecakapan prajurit TNI untuk menanggulangi bencana alam diasah dalam latihan Latihan Posko I Penanggulangan Bencana. Latihan tersebut digelar di Aula Makorem 163/Wira Satya. Sedangkan Kodam IX/Udayana menunjuk Resimen Induk atau Rindam IX/Udayana sebagai penyelenggara latihan.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan dalam amanat yang disampaikan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, latihan Posko I dilakukan untuk peningkatan kemampuan Komandan dan Staf Korem.
“Sasaran yang ingin dicapai yakni melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku serta terlaksananya Komando,” jelas Kasuri.
Pelaksanaan Latihan Posko I ini, menurut Kasuri, diharapkan mampu menghasilkan formulasi yang akan bdigunakan sebagai prosedur di lapangan.
“Bila kita dihadapkan dengan kondisi bencana alam, prosedur latihan ini yang akan kita laksanakan,” jelasnya.
Skenario latihan itu disimulasikan dalam kondisi meletusnya Gunung Agung dan terjadi korban jiwa. Posko pengendali latihan memberikan persoalan dalam bentuk Ramalan Informasi Latihan (RIL) kepada pelaku yang harus diselesaikan melalui suatu koordinasi antar staf termasuk dengan instansi terkait lainnya.
Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh. A.M. Suharyadi, selaku Dankolakops pada Latihan Posko I ini berharap semua staf dan unsur yang terlibat untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
“Apa yang dilatihkan akan sangat bermanfaat dalam mengantisipasi dalam menghadapi bencana alam khususnya bencana alam meletusnya Gunung Agung,” jelas Suharyadi.
Latihan berlangsung selama tiga hari mulai 26-28 September 2018. Sejumlah instansi di luar Korem 163/Wira Satya dilibatkan dalam latihan ini antara lain Pemda, BPBD, Kepolisian, BMKG, PMI, Kesbangpol dan Basarnas.(*)
