Layani Trayek Pariwisata, Bus Listrik Mulai Diuji Coba di Bali

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan ujicoba layanan angkutan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan ujicoba angkutan shuttle bus listrik, Jumat, 6 November 2020 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan ujicoba layanan angkutan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan ujicoba angkutan shuttle bus listrik untuk kawasan Kota Denpasar, dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Jumat (6/11/2020).

Gubernur memberikan apresiasi atas peluncuran penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada kendaraan bermotor untuk pertama kalinya diujicobakan terhadap angkutan shuttle bus.

Menurutnya, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan bersumber dari energi listrik pada kendaraan bermotor merupakan salah satu implementasi nyata dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.

Hal ini sangat sejalan dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. Hal itu bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.

“Penggunaan energi listrik pada kendaraan bus yang diujicobakan mulai hari ini sangat bagus. Kedepannya, tidak hanya mobil, kita juga akan terapkan untuk motor, peralatan rumah tangga dan meluas tidak hanya dalam bidang transportasi. Tapi juga restoran, hotel, kita harapkan mulai menggunakan energi bersih terbarukan,” kata Gubernur.

Koster menambahkan, untuk mewujudkan Bali mandiri energi bersih, maka pembangkit listrik yang akan dikembangkan di Pulau Dewata, bersumber dari energi baru terbarukan. Seperti angin, tenaga surya, gelombang serta sumber energi ramah lingkungan lainnya. Tidak lagi bersumber dari minyak bumi maupun batubara.

Dengan demikian diharapkan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia akan benar benar terjaga kesehatan lingkungannya, diawali dengan penggunaan energi yang bersumber dari energi ramah lingkungan.

“Kalau penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa kita terapkan secara menyeluruh, maka udara Bali akan bersih. Masyarakat menghirup udara yang segar dan sehat, sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat,“ ujarnya.

Ke depan, sinergitas antar pemangku kepentingan akan terus ditingkatkan dan dukungan dari masyarakat guna mensukseskan uji coba ini sangat dibutuhkan.

“Sehingga kita bersama sama dapat mewujudkan Bali Energi Bersih sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tambah Gubernur.

Selama uji coba, bus KSPN melayani 5 trayek pariwisata yakni, Trayek 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai-Central Park Kuta-Ubung-Menguwi-Bedugul-Singaraja.

Trayek 2 Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Ubud-Kintamani-Singaraja. Trayek 3 Singaraja-Menjangan-Taman Nasional Bali Barat. Trayek 4 Bandara I Gusti Ngurah Rai-Goa Lawah-Padangbai-Manggis-Amuk-Amed. Trayek 5 Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Klungkung-Besakih.

Tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, bus ini hanya berhenti pada titik-titik tertentu dan tidak menaik-turunkan penumpang selain di tempat yang telah disediakan.

“Uji coba operasi bus listrik sementara waktu di wilayah Kota Denpasar,” kata Gubernur. (Way/*)

KORANJURI.com di Google News