Lantik Pengurus Gemasadu, Wagub Sudikerta Jadi Penglaris Produk Koperasi

oleh
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menunjukkan produk Koperasi Gemasadu yakni, dupa dan air minum dalam kemasan. Sekaligus, Sudikerta memesan 100 boks air mineral - foto: Dayu Martini/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta melantik pengurus koperasi Gerakan Masyarakat Kewirausahaan Terpadu (Gemasadu). Sudikerta menyematkan tanda pin kepada 74 pengurus.

Koperasi Gemasadu merupakan koperasi yang baru terbentuk dan telah mengembangkan jaringan hingga ke seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Wagub Sudikerta memberikan apresiasi atas berdirinya koperasi yang memiliki unit usaha berbasis layanan umum kepada masyarakat.

“Berdirinya koperasi sangat membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelas Sudikerta.

Dengan basis pemberdayaan ekonomi masyarakat, Sudikerta berharap pengelolaan. Koperasi dilakukan secara profesional. Sehingga, diawali dari pelantikan pengurus di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota ini, jumlah anggota akan semakin bertambah.

Disamping itu, unit-unit usaha yang dikembangkan juga mengalami kemajuan. Pertumbuhan koperasi, menurut Sudikerta, harus sejalan dengan kemampuan sumber daya manusia termasuk, sarana maupun prasarana yang dimiliki.

Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra juga hadir memberikan pemaparan terkait sistem perkoperasian di Indonesia. Perhimpunan koperasi boleh dibentuk oleh siapapun dengan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

Nafas koperasi haruslah didasarkan pada kesejahteraan anggota dan tumbuh dari, oleh dan untuk anggotanya.

“Banyak jenis koperasi yang berkembang di Indonesia, dan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendirikan maupun menjadi anggota,” ujar Dewa Nyoman Patra.

Dalam pelantikan itu, Koperasi Gemasadu mengenalkan produk home industri yang saat ini tengah dikembangkan yakni, minuman mineral dan dupa untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari masyarakat di Bali.

Sudikerta memanfaatkan kesempatan itu dengan memesan 100 boks air kemasan mineral. Wagub berharap produk tersebut mampu melakukan penetrasi ke masyarakat sekaligus untuk membantu kehidupan tradisi masyarakat.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News