Lampu Aladin Raksasa dari Botol Bekas Pecahkan Rekor Muri

oleh
Lampu Aladin Raksasa yang terbuat dari puluhan ribu botol bekas berhasil pecahkan rekor MURI - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Lampu Aladin raksasa terbuat dari botol plastik bekas berhasil memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Replika lampu tersebut disusun dari 14.500 botol bekas air minum dengan keliling lingkar mencapai 14,12 meter dan tinggi 3,83 meter.

Sertifikat rekor Muri diserahkan oleh Osmar Semesta Susilo sebagai wakil Direktur Musium Rekor Indonesia.

“Ini masuk kategori superlatif dan tercatat di urutan 7.845 rekor MURI,” jelas putra dari pendiri Musium Rekor Indonesia, Jaya Suprana di Kuta, Minggu, 12 Maret 2017.

General Manager PT Bali Unicorn, I Wayan Puspa Negara selaku pengelola Discovery Shopping Mall Kuta menjelaskan, ide pembuatan replika lampu Aladin itu untk menyemarakkan kedatangan rombongan raja Saudi Arabia, Raja Salman bin AbdulAziz Al-Saud.

Selain itu, pihaknya juga ingin menyampaikan pesan kampanye lingkungan. Botol bekas yang biasanya terbuang percuma masih dapat didaur ulang untuk dijadikan kerajinan yang punya nilai seni.

“Selain memberikan apresiasi dan jadi bagian kita menyambut tamu terhormat, ini adalah upaya kita untuk care terhadap lingkungan,” jelas Wayan Puspa Negara.

Menurut Puspa Negara, botol plastik bekas yang disediakan sebanyak 15 ribu tapi terpakai 14.500 botol. Proyek itu dikerjakan selama 5 hari nonstop oleh karyawan Discovery Shopping Mall Kuta.

Di sisi lain, kedatangan raja Saudi Arabia dinilai Wayan Puspa Negara membawa angin segar pada saat bulan low seasons atau masa jeda kunjungan wisata ke Bali. Ia berharap, dengan kunjungan rombongan Kerajaan Saudi Arabia itu, selanjutnya akan banyak turis asal Timur Tengah yang berlibur ke Pulau Dewata.

“Kehadiran Raja Arab ke Bali, beliau ini telah menjadi duta promosi pariwisata Bali yang luar biasa di seluruh dunia,” ujar Wayan Puspa Negara.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News