Lagu Rindu Solo Jadikan Brand Pariwisata Kota Solo

7 Februari 2019 | 1:13 pm -  Seni dan Budaya

    


Keterangan foto: Penyanyi Rindu Solo, Elisabeth Sudiro saat menggelar release bersama Kadinas Parwisata dan para pendukung lagu Rindu Solo./ Foto: koranjuri

KORANJURI.COM – Setelah viral di youtube dan media sosial, lagu ‘Rindu Solo’ ciptaan Elisabet Sudira, akhirnya menjadi Official Merchandise Rindu Solo. Tagline Rindu bakal menghiasi suvenir seperti, kaus, cangkir maupun tote bag yang dipasarkan melalui instagram @rindusolo, termasuk di sejumlah marketplace online.

Penyanyi Rindu Solo yang juga pernah dinobatkan sebagai Putri Solo II 2010 dalam keterangannya menjelaskan, Rindu Solo mengkisahkan sudut keindahan kota Solo yang dirindukan oleh setiap orang yang sedang ataupun pernah berada di Solo.

Pertama rilis di akun youtube, kemudian mendapatkan apresiasi dari banyak pihak khususnya, Walikota Solo, Wakil Walikota Solo, Dinas Pariwisata Surakarta, serta para pelaku pariwisata di kota Solo.

“Rindu Solo tercipta hanya dalam 4 menit, diinspirasi dari kecintaan sang penyanyi terhadap tempat kelahirannya,’ jelas Elisabeth Sudiro.

Pemerintah Kota Solo berharap, lagu ‘Rindu Solo’ memberikam branding pariwisata. Dengan demikian, akan semakin memperkuat rasa kecintaan warga Solo terhadap kota tercintanya.

Tiga musik selaku pihak yang akan memproduksi lagu ‘Rindu Solo’ dalam versi baru, akan merilis video klip Rindu Solo pada 9 Februari 2019 di halaman Balaikota Solo atas arahan Walikota Solo.

“Launching lagu Rindu Solo rencananya akan dilakukan bertepatan pada hari jadi kota Surakarta ke 274 dengan dukungan Dinas Pariwisata Surakarta,” ujarnya. (Jk)