KORANJURI.COM – Tahun pelajaran 2018/2019 SMK PGRI 3 Denpasar menerima siswa dengan jumlah kuota 650 orang. Kuota itu, menurut kepala sekolah setempat, I Nengah Madiadnyana, sesuai dengan jumlah siswa yang lulus tahun sekarang.
“Kuota ini sangat terbatas. Karena itu, pendaftar harus cepat untuk mengajukan diri sebagai calon siswa,” jelas Madiadnyana.
Pendaftaran pertama sudah mulai dibuka dan jumlah pendaftar sudah mencapai nomer 500 per Sabtu, 28 April 2018. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, begitu pendaftaran resmi dibuka, jumlah kuota sudah terpenuhi.
Sehingga, untuk mendapatkan kesempatan itu, calon siswa harus lebih awal mengkonfirmasikan dengan mengambil nomor urut pendaftaran.
“Tahun-tahun sebelumnya, begitu buka pendaftaran resmi, jumlah kuota sudah terpenuhi,” ujar Madiadnyana.
SMK PGRI 3 membuka 2 jurusan yakni, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga. Fasilitas yang dimiliki sekolah kepariwisataan itu antara lain, laboratorium tata boga dan hotel mini. Pengajar di sekolah itu juga memiliki kecakapan khusus di bidangnya.
Sementara, pihak pengelola sekolah memiliki komitmen tinggi dalam menggunakan manajemen mutu standar internasional. Status SMK PGRI 3 terakreditasi A dan memiliki sertifikat LSP.
“Kami juga menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Sehingga dalam setiap pelaksanaan PKL kami memiliki link yang bagus dengan hotel maupun restoran yang berkualitas,” jelas Madiadnyana. (Way)