Kunjungi Turyapada Tower Pj. Gubernur Bali Ungkap Kekaguman Mahakarya Anak Bangsa

oleh
Pj Gubernur bersama drg. Ida Mahendra Jaya dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, melakukan kunjungan kerja ke Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, Jumat (11/10/2024) - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Proyek strategis Turyapada Tower akan mengatasi blank spot di Buleleng dan sekitarnya. Keberadaan menara pemancar sinyal itu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Turyapada Tower yang dibangun di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, menurut Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, dirancang oleh tim dari Universitas Udayana. Pengerjaannya dilakukan oleh kontraktor Hutama Karya.

“Ini karya anak bangsa yang luar biasa. Semoga dalam waktu dekat masalah blank spot yang selama ini terjadi di Singaraja dapat teratasi dengan hadirnya Turyapada Tower,” kata Mahendra Jaya.

Pj Gubernur bersama drg. Ida Mahendra Jaya dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, melakukan kunjungan kerja ke Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Sukasada, Buleleng, Jumat (11/10/2024).

Ia juga menyatakan telah menyaksikan uji coba siaran salah satu stasiun televisi swasta pemegang MUX di Bali. Soft launching akan dilakukan setelah layanan siaran benar-benar aktif.

“Saat ini masih dalam tahap uji coba ANTV. Kita harapkan dalam waktu dekat, ketika semuanya siap, siaran dari menara ini bisa dirilis dan kita mulai soft launching,” katanya.

Kata Mahendra Jaya, masyarakat yang akan berkunjung bisa mendaftar secara gratis melalui website

“Kami akan membatasi kuota, misalnya 25 hingga 50 pengunjung per hari, sampai menara ini benar-benar operasional,” ujarnya.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali Agus Astapa menyatakan, secara teknis siaran dari Turyapada Tower sudah siap.

“Pemegang MUX sudah siap memancarkan siaran digital dari menara ini,” jelasnya.

Agus Astapa juga mengapresiasi peran Pj. Gubernur Bali yang terus mendorong percepatan siaran digital dari Turyapada Tower.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, menjelaskan bahwa Turyapada Tower terletak di Taman Teknologi Turyapada, dengan ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, menjadikannya lebih tinggi dibandingkan lima menara terkenal di dunia.

Ia juga memaparkan sejumlah fasilitas yang tersedia di menara tersebut, antara lain pemancar siaran TV digital, telekomunikasi seluler, dan internet, serta planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, panoramic dan jembatan kaca di badan menara. (*/Way)

KORANJURI.com di Google News