Kronologi Penemuan 2 Jenazah Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya di Rumah Mewah

oleh
Rumah mewah kediaman pribadi Bupati Jembrana periode 1980-1990 tempat ditemukannya pasutri dalam kondisi meninggal dunia - foto: IG

KORANJURI.COM – Ida Bagus Ardana (84) ditemukan tewas membusuk bersama isterinya Anak Agung Sri Wulan Trisna (64) di rumahnya Jalan Gurita IV No 6 Sesetan, Denpasar Selatan, Kamis (8/8/2024).

IB. Ardana pernah menjabat sebagai Bupati Jembrana periode 1980-1990. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian pasutri itu.

“Untuk penyebab pasti kematian kedua almarhum masih dalam proses penyelidikan Polresta Denpasar dan jika diijinkan oleh keluarga, kita tunggu hasil otopsi almarhum,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Sebelumnya, jenazah IB Ardana ditemukan di lantai dapur. Sedangkan jenazah isterinya berada di tempat tidur.

Keterangan saksi kepala lingkungan dan tetangga, almarhum IB. Ardana setiap pagi melakukan aktifitas olahraga keliling komplek perumahan bersama. Namun sebulan terakhir tak pernah kelihatan lagi berolahraga.

Jansen menambahkan, anak dan menantunya juga sempat mengunjungi kediaman orangtuanya. Namun, pintu terkunci rapat dari dalam. Akhirnya, dibantu oleh kepala lingkungan pintu gerbang rumah akhirnya bisa dibuka.

Yang mengagetkan, ketika mereka baru masuk ke teras rumah sudah tercium aroma busuk menyengat. Kecurigaan itu akhirnya dilaporkan ke polisi untuk melakukan pengecekan dengan mendobrak pintu rumah.

Kecurigaan itu terbukti, kedua pasutri itu telah menjadi jasad dan ditemukan dengan posisi terpisah. Sang istri ditemukan berada di atas tempat tidur kamar. Sedangkan jasad sang suami tergeletak di lantai dapur.

“Kita semua sangat prihatin atas kejadian ini dan turut berdukacita semoga almarhum mendapat tempat terbaik,” kata Jansen.

Sementara, salah satu anak korban mengungkapkan, sekitar sepekan sebelumnya dirinya sempat menginap di kediaman orangtuanya. Saat itu, ia melihat kedua orangtuanya bertengkar.

Karena tak sanggup melihat orang tuanya ribut, ia memutuskan untuk menginap di hotel. Diketahui pula, kedua orangtuanya mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan bergantung dengan obat-obatan. (Way)

KORANJURI.com di Google News