KORANJURI.COM – KM Joko Berek memasuki perairan Pelawangan untuk berlabuh usai melaut pada Kamis (19/7/2018), pukul 08.00 Wib. Berselang 15 menit setelahnya, kondisi gelombang laut di perairan Pelawangan sangat tinggi. Sehingga berakibat, perahu tidak sanggup melaju kemudian terbalik di jalur masuk.
Pukul 08.30 Wib, Pusdalops menerima laporan dari warga jika terjadi kecelakaan laut di pantai Pancer Puger. Pukul 08.45 Wib, tim TRC-PB melakukan loading peralatan untuk menuju lokasi musibah.
“Saat ini gelombang Samudera Hindia di selatan Jawa tinggi dan ganas sehingga memberikan dampak bagi nelayan di daerah wisata dan kawasan pesisir di Selatan Pulau Jawa,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis, 19 Juli 2018.
Dalam musibah itu, 9 orang ABK selamat, 5 orang meninggal dunia dan 7 orang masih dalam pencarian. KM Joko Berek mengangkut 21 ABK.
Data korban meliputi:
Korban Selamat:
1. Sugeng (L/50) Puger Kulon
2. Sun (L/35) Puger Kulon
3. Ran (L/60) Puger Kulon
4. Munawar (L/45) Puger Kulon
5. Ali (L/35) Puger Kulon
6. Sahroni (L/27) Puger Kulon
7. Tar (L/45) Puger Kulon
8. Syaiful (L/22) Puger Kulon
B) Korban Meninggal Dunia:
1. Cecep (L/45) Puger Kulon
2. Hasan (L/45) Balung
3. Soim (P/65) Puger Kulon
4. Ulum (P/30) Puger Kulon
5. Hadi (L/28) Puger Kulon
6. H. Dirman (L/50) Puger Kulon (Nahkoda)
C) Korban Hilang:
1. Kowi (L/65) Madaran 1,puger kulon
2. Munaji (L/45) Madaran 1,puger kulon
3. Sapi’i (L/60) Puger kulon.
4. Kosim (belum terdata)
5. Mr X
6. Mr X
7. Mr X
(*)