KORANJURI.COM – Calon Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, pariwisata jadi masa depan nyata untuk Bali. Pariwisata menjadi bidang utama yang paling cepat mengubah perekonomian di Pulau Dewata.
Koster menyampaikan pandangannya saat menghadiri hearing dengan tema ‘Pariwisata Bali Mau Dibawa Kemana’ yang digelar Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali dan Bali Tourism Board (BTB) di Jimbaran Grand Ballroom, Jumat, 25 Agustus 2024.
“Sekarang tinggal butuh komitmen, kepemimpinan yang tegas dan berani, serta regulasi yang baik dalam tatanan budaya,” kata Wayan Koster.
Dirinya mengajak, pemerintah provinsi dan daerah-daerah serta stakeholder pariwisata harus berjalan bareng dan menyamakan persepsi terkait pengembangan pariwisata di Bali.
Sementara, Giri Prasta mengatakan percaya diri membangun Bali karena telah bertatap muka langsung dengan stakeholder pariwisata Bali dalam acara ini.
Bupati Badung dua ini periode mengajak stakeholder pariwisata bekerja sama membangun Bali.
“Saya merasa percaya diri karena bisa hadir dan menyampaikan tentang pariwisata di sini,” katanya.
Dia mengatakan, pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi Bali. Sudah sepantasnya, kalau pemerintah turut membangun ekonomi tourism.
“Kami ingin membangun Bali bersama-sama dengan stakeholder pariwisata. Kita semua Lahir, hidup dan matinya di Bali. Jadi harus bersama membangun Bali,” katanya.
Paslon Koster-Giri memaparkan program konkret untuk pembangunan pariwisata Bali. Wayan Koster menyajikan data lengkap terkait perkembangan pariwisata dan penanganan wisata Bali selama covid-19 hingga pulih dan kini melebihi kunjungan normal tahun 2019.
Koster juga menampilkan data statistik berupa tabel, grafik, dan teks.
1,2 Juta Pekerja Pariwisata
Keberadaan akomodasi pariwisata Bali saat ini didukung oleh 1,2 juta pekerja. Jumlah itu tersebar di seluruh Bali.
Ketua GIPI Bali IB Agung Partha Adnyana mengatakan, para pekerja pariwisata itu punya kontribusi besar dalam pilkada serentak 2024 di Bali.
Menurut Agung, pekerja pariwisata menjadi garansi dukungan terhadap setiap paslon yang berkontestasi politik. Kata Agung, mereka punya hak pilih yang akan menjadi bargaining kuat masing-masing paslon.
“Soal komitmen sinergitas antara para paslon dan pelaku pariwisata, kita lihat pelaku pariwisata kurang lebih 1,2 juta orang. Itu garansi kita, belum keluarga mereka,” tantang Agung Parta Adnyana.
Siapapun yang akan menang dalam merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, kata Agung, harus memperhatikan para pekerja pariwisata itu.
“Sekarang paslon harus berkomitmen dengan janjinya untuk 1,2 juta pekerja pariwisata di Bali,” ujar Agung.
“Pekerja pariwisata harus diperhatikan, nggak usah lihat asosiasinya tapi pekerjanya. Kami berikan kebebasan pekerja memilih (paslon),” tambahnya.
Kegiatan Hearing ‘Pariwisata Bali Mau Dibawa Kemana’ diikuti oleh Paslon nomor 1 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas) dan Paslon Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri). (*)