KORANJURI.COM – Kecelakaan maut antara mobil Avanza bernopol T 1316 SL dengan bis Puji Kurnia bernopol B 1853 YZ di ruas jalan Kebumen-Banyumas yang menewaskan 7 korban, tepatnya di Dukuh Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Karanganyar, pada Minggu malam (27/8), hingga kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kebumen.
Untuk mendukung penyelidikan, Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng turun tangan, dengan melakukan olah TKP pada Selasa (29/08) siang.
Dalam olah TKP tersebut, Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng menggunakan alat khusus “Faro 3D Laser Scan Analysis” buatan Amerika Serikat (AS).
Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Suryo Wibowo menjelaskan, alat tersebut memiliki akurasi 99 persen untuk mendeteksi kecelakaan.
“Alat tersebut bisa mendeteksi sebelum, saat, maupun setelah kejadian kecelakaan. Tingkat akurasi untuk membuat sketsa hampir riil saat kejadian,” terang Suryo Wibowo
Keunggulan dari alat tersebut, diantaranya bisa menggambarkan suasana sebelum kejadian, saat terjadi benturan, hingga setelah terjadi benturan. Dan ini dapat membantu proses penyelidikan,” tandasnya.
Suryo Wibowo menambahkan, hasil olah TKP menggunakan 3D laser scan analysis tersebut masih dalam proses pengolahan data yang bisa diserap.
“Nanti kalau olah data sudah final kita akan segera informasikan,” jelas Suryo Wibowo. (Jon)