KORANJURI.COM – Media massa merupakan pilar keempat dalam pembangunan demokrasi. Hal itu ditekankan oleh Komandan Korem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa saat menggelar acara silaturahmi bersama organisasi pers PWI dan seluruh wartawan di Bali.
Dalam acara itu, Nyoman Cantiasa mengungkapkan, media massa menjadi cerminan berbagai peristiwa di masyarakat dan dunia.
“Mau tidak mau, pers ikut terlibat dalam mengisi perjalanan bangsa. Walaupun kerap dipandang secara berbeda,” ungkap Cantiasa, di Istana Taman Jepun, Denpasar, Senin, 17 Oktober 2016.
Ia berharap, antara TNI dan pers memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun bangsa. Pers, menurutnya, menjadi sarana untuk mensosialisasikan kebijakan di berbagai lini institusi. Di lingkungan Korem 163/WSA, peran media cukup penting dalam mensosialisasikan kebijakan atau tugas pokok Korem dalam mengelola stabiitas keamanan Bali.
Cantiasa menyampaikan, insan media harus mampu perannya dalam kerangka cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan umum.
Sementara, adanya isu pungli yang saat ini mendapatkan perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo, Cantiasa mengatakan, di lingkungan Korem 163/WSA isu tersebut berkaitan dengan tertib administrasi.
“Di Korem tertib administrasi penting dan tidak ada hal menyangkut pungli. Kalau diwarnai dengan pungli masyarakat tidak akan respek dengan TNI,” ujarnya.
Menurutnya, kemanunggalan TNI dengan rakyat harus didesain sebaik mungkin. Mengingat, TNI tak bisa kerja tanpa bantuan masyarakat.
Yan