Korban Perkosaan Buka Suara Minta Keadilan Hukum

oleh
Samino, SH, selaku kuasa hukum, saat mendampingi korban Mawar - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Nasib pilu dialami Mawar (17), warga sebuah desa di wilayah Kecamatan Ngombol, Purworejo. Mawar mengaku telah menjadi korban perkosaan yang dilakukan AR (60), tetangganya sendiri.

Sutarsih (35), ibunda Mawar, sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Ngombol pada Sabtu (25/8). Korban pun sudah divisum dan dimintai keterangan. Namun hingga ini, AR yang diduga sebagai pelaku perkosaan terhadap Mawar, belum juga ditahan.

Merasa kasusnya tak ditangani secara ‘serius’, keluarga korban minta bantuan pengacara. Melalui kuasa hukumnya, Samino, SH, keluarga korban minta kasus yang menimpa Mawar ditindaklanjuti.

“Karena ada kesan, polisi enggan melanjutkan kasus ini. Alasannya, tidak ada saksi dan petunjuk lain,” kata Samino, Sabtu (1/9).

Padahal, jelas Samino, korban sudah divisum. AR juga sudah mengakui semua perbuatannya, ketika kasus ini mencoba diselesaikan secara kekeluargaan, dengan difasilitasi kepala desa setempat. Karena korban masih dibawah umur, kasus tersebut masuk ke UU Perlindungan Anak.

Samino melihat, ada ‘kejanggalan’ dalam penanganan kasus ini. Polisi tidak memberikan bukti surat laporan ke polisi kepada pelapor, yang sudah ditandatangani pelapor.

Samino menjelaskan, terungkapnya kasus perkosaan yang menimpa Mawar, bermula ketika korban terlihat murung dan selalu menangis. Oleh ibunya, Mawar ditanya, ada apa. Semula, korban bungkam. Namun setelah terus didesak, meluncurlah sebuah pengakuan yang sangat mengejutkan.

Korban mengaku telah diperkosa oleh AR, tetangganya, saat rumah dalam keadaan sepi. Ibunya bekerja di sawah milik AR, sementara bapaknya kerja di Kalimantan. Yang mengejutkan, korban juga mengaku, sudah tiga kali dia dipaksa melayani nafsu AR. Semua dilakukan dengan paksaan dan ancaman. Terakhir, pada 12 Agustus lalu.

“Dari kasus ini, ada barang bukti uang Rp 100 ribu dan hp milik pelaku,” pungkas Samino, di hadapan para wartawan. (Jon)

KORANJURI.com di Google News