KONI Gianyar Berikhtiar Keras Tetap 3 Besar di Porprov Tabanan

oleh
Ketua Umum KONI Gianyar Pande Made Purwata - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tabanan tahun 2019 mendatang dipastikan cabor yang akan dipertandingkan bakal berkurang dibandingkan dua tahun sebelumnya di Porprov Gianyar.

Kabupaten Seni, Gianyar, yang sebelumnya banyak mengantongi emas dari nomer yang dipertandingkan bakal mengalami kendala di Tabanan.

Berkurangnya cabor tersebut karena mengacu pada PON di Papua tahun 2020. Ketua Umum KONI Gianyar Pande Made Purwata mengakui, perlu mengantisipasi penyiapan atlet untuk mengisi cabor baru di Porprov Tabanan tahun mendatang.

“Dari Porprov Gianyar sebelumnya, kita banyak meraih emas untuk nomor yang justru tidak dipertandingkan di Tabanan tahun depan. Disituah, kita harus lebih fokus menyiapkan atlet untuk nomer baru yang akan dipertandingkan nanti,” jelas Purwata, Jumat, 19 Otober 2018.

Purwata menambahkan, penyiapan atlet sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan kini masih dalam proses pembinaan. Tahun 2019 mendatang, diharapkan atlet-atlet tersebut sudah masuk training camp (TC). Selama TC itu, menurut Pande Made Purwata, kemampuan masing-masing atlet akan terlihat.

“Jadi sebelum TC sudah ada atlit pelapis yang masuk ke dalam bagian atlet bayangan, karena di 2019 kita sudah masuk TC. Ini harus dilakukan untuk mengasah bakat-bakat yang ada,” jelasnya.

Dengan demikian, menurut Purwata, Gianyar tetap akan mengisi dan meraih emas untuk nomer-nomer yang dipertandingkan di Porprov Tabanan. Pihaknya mentargetkan, tetap berada di posisi tiga besar dalam perolehan prestasi Porprov Bali.

Gianyar menyabet 53 emas di Porprov Bali XIII. Sebagai tuan rumah kala itu, Kabupaten Seni Gianyar menunjukkan potensinya di bidang keolahragaan. KONI Gianyar juga menekankan kepada para atletnya, perjuangan meraih prestasi olahraga adalah sebuah misi demi membawa nama baik pemerintah daerah dan masyarakat di Gianyar.

“Kita tekankan kepada para atlet, jika perjuangan mereka tak lain membawa misi mulia untuk menjaga nama baik Kabupaten Gianyar, jadi bukan semata-mata hanya pertandingan saja, melainkan bagaimana berjuang untuk meraih prestasi sebaik-baiknya,” ujarnya demikian. (Way)

KORANJURI.com di Google News