Kolaborasi Humas dan KPK Kampanyekan Gerakan Anti Korupsi

oleh
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana dalam Workshop Kolaborasi Kampanye Antikorupsi Bagi Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Se-Provinsi Bali, Rabu (6/7/2022) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Korupsi menjadi perilaku yang setara dengan penyakit menular yang harus diberantas. Korupsi juga identik dengan perilaku orang dengan jabatan tertentu yang memiliki kuasa atas sesuatu.

Dalam mencegah perilaku dan tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Humas dari pemerintah Kabupaten/Kota se Bali dalam mengedukasi masyarakat terkait korupsi.

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan, masyarakat perlu memahami apa korupsi, mewaspadai dan memahami dampaknya.

“Korupsi adalah sebuah tindakan yang sangat luar biasa sehingga pemberantasannya juga harus luar biasa,” kata Wawan di Kuta, Badung, Rabu (6/7/2022).

Menurutnya, KPK tidak bisa bekerja sendiri dan melakukan edukasi, pencegahan dan penindakan sendiri. Pihaknya berharap ada sinergi untuk melawan dan melaporkan tindakan korupsi.

Peran humas pemerintah daerah, meneiut Wawan punya peran penting dalam sosialisasi upaya pemberantasan korupsi. Tujuannya, agar masyarakat sadar dampak akibat perilaku tindak pidana korupsi.

“Pemahaman anti korupsi ini nantinya diharapkan jadi budaya di masyarakat,” kata Wawan.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana, humas punya peran strategis dalam pencegahan korupsi.

Menurutnya, korupsi harus dijadikan musuh bersama dengan membentuk kesadaran masyarakat terkait bahaya tindak pidana yang berdampak serius di masyarakat.

“Pemprov Bali selama ini sudah cukup gencar menyampaikan kampanye anti korupsi khususnya di internal Pemprov Bali,” kata Gede Pramana.

Workshop Kolaborasi Kampanye Antikorupsi Bagi Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Se Provinsi Bali dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra.

Peserta yang terlibat sekitar 50 humas dari pemerintah kabupaten/kota se Bali serta perwakilan humas BLUD dan BUMD. (Way)

KORANJURI.com di Google News