KORANJURI.COM – Jajaran pengurus Bali Amateur Rescue Emergency Service (BARES) Provinsi Bali memberikan klarifikasi atas kegiatan yang mengatasnamakan BARES Provinsi Bali.
Ketua BARES Bali terpilih untuk periode 2024-2029 Dr. R. Ardy Ganggas, SE., M.For., AIFO menyatakan, pihaknya menerima informasi dari pemberitaan media berjudul ‘Mengisi Kegiatan Bulan Ramadan, Relawan Bares Berbagi Takjil’ yang dimuat pada Selasa, 26 Maret 2024 di media online koranjuri.com.
ARTIKEL TERKAIT
Mengisi Kegiatan Bulan Ramadan, Relawan Bares Berbagi Takjil
Dalam pemberitaan berjudul ‘Mengisi Kegiatan Bulan Ramadan, Relawan Bares Berbagi Takjil’, Herman Febriyuza menyatakan diri sebagai Ketua BARES Provinsi Bali. Dalam SK Kepengurusan BARES Provinsi Bali periode 2024-2029, Herman Febriyuza memegang jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Sesuai dengan SK penetapan tertanggal 23 Februari 2024, Ketua terpilih BARES Provinsi Bali adalah Dr. R. Ardy Ganggas, SE., M.For., AIFO. Surat Keputusan tersebut secara resmi ditandatangani oleh Ketua Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si.
Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali telah menyusun Kepengurusan BARES untuk masa bhakti tahun 2024-2029 dan perlu di sahkan serta dituangkan dalam bentuk Keputusan Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali.
Kepengurusan itu diputuskan dalam Musyawarah Bali Amateur Rescue Emergency Service (BARES) Provinsi Bali pada Kamis, 28 Desember 2023, yang selanjutnya digelar Rapat Pleno pada tanggal 1 Februari 2024.
“Kami menyampaikan untuk mengklarifikasi kepengurusan organisasi yang sah sesuai Surat Keputusan Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali untuk masa bakti 2024-2029,” jelas Ardy.
Surat Keputusan Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali bernomor 01/SK-BARES/II/2024 tentang Pengesahan Pengurus Bali Amateur Rescue Emergency Service (BARES) Provinsi Bali Masa Bakti Tahun 2024-2029 tertanggal 23 Februari 2024.
Klarifikasi dilaksanakan di sekretariat BARES Provinsi Bali, Jalan Telaga Waja No 23, Renon, Denpasar Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. Pihak BARES Provinsi Bali yang hadir dalam klarifikasi adalah, Dewan Pembina/Penasehat I Wayan Arya, Ketua Dr. R. Ardy Ganggas, SE., M.For., AIFO dan Direktur Eksekutif I Gede Sudiartha, S.Sos., M.Si. (M.PWK).
“Karena yang lalu sudah ada kepengurusan tapi sistemnya penunjukan, tapi tidak disertai dengan SK. Saya bilang, pola-pola pembinaan organisasi itu tidak benar demikian,” kata Ardy.
Direktur Eksekutif BARES Provinsi Bali I Gede Sudiartha menambahkan, secara administratif di lingkungan organisasi, sikap yang disampaikan pengurus periode 2024-2029 dalam koridor yang benar.
“Saya menginginkan teman-teman tetap bijak dulu, sekarang sudah kita jelaskan, kalau masih ngotot dengan pendapatnya, dia tidak menerima, ini sudah pembangkangan hasil dari Musprov Provinsi yang diamanahkan oleh AD/ART,” jelas Gede Sudiartha.
Sementara, anggota Dewan Pembina/Penasehat BARES Provinsi Bali I Wayan Arya mengatakan, selama berada dalam kepengurusan dengan jabatan Pengawas BARES Provinsi Bali yang saat itu diketuai oleh Herman Febriyuza, dirinya berpendapat seharusnya organisasi sudah melakukan musyawarah.
“Saya menyarankan ke Pak Herman, agar sistem organisasinya berjalan, kita harus musyawarah, karena waktu itu kepengurusan kita monoton,” jelas Arya.
Pada Musyawarah Provinsi yang digelar pada 28 Desember 2023, secara aklamasi memilih R. Ardy Ganggas sebagai Ketua BARES Provinsi Bali untuk masa bakti 2024-2029.
“Dan itu dihadiri oleh semua jajaran, pembina, pengawas, para senior dan dari pihak birokrasi banyak juga hadir, terus kemudian, anggota BARES mayoritas datang pada saat itu dan memberikan keputusan mutlak untuk memilih beliau, Ardy Ganggas,” terang Arya.
Di sisi lain, Wayan Arya mengatakan BARES Provinsi Bali saat ini disupport oleh IKA Foundation. Yayasan nirlaba tersebut mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dari masyarakat dan didedikasikan untuk membangun kesejahteraan anak-anak.
“IKA Foundation saat ini masih support operasional BARES Provinsi Bali,” kata Wayan Arya. (Way)