KORANJURI.COM – Khatib Achmad Priyadi Kosso mengajak umat muslim menjaga ketulusan dan keiklasan dalam berkorban yang telah dimiliki. Keikhlasan merupakan cerminan hati yang bersih dan terbebas dari dosa-dosa yang dapat merusak jiwa atau hati.
“Dengan berpedoman pada keteladanan berkorban yang dicontohkan olah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Apapun yang kita cintai qorbankanlah manakala Allah meminta. Janganlah kecintaan terhadap harta benda atau sesuatu yang kita miliki membuat kita lupa kepada Allah SWT,” ungkap Achmad Priyadi Kosso saat menjadi Khatib Shalat Idul Adha 1430 H di kota Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, kemarin (12/09/2016).
Penyembelihan hewan kurban, menurutnya, merupakan penyerahan sesuatu yang dicintai kepada Allah SWT. Kosso juga mengajak umat Islam menjaga kepedulian sosial dan mengembangkannya dengan sikap rela berkurban dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan berkorban hati menjadi bersih dan terbebas dari tiga hal yaitu dosa, maksiat dan bersih dari berhala kehidupan,” jelas Achmad.
Umat muslim di Kota Ba’a menyembelih hewan kurban berupa 62 ekor kambing dan 13 ekor sapi. Kegiatan itu dipusatkan di dua tempat yakni didepan masjid Al -Ikhwan dan di dermaga Lama Kota Kosso.
zak