KORANJURI.COM – Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, tugas utama pers dalam masa pandemi covid-19 adalah, berpartisipasi dalam mengakhiri covid-19.
Ia melihat, masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Terutama, dalam memasuki masa tatanan kehidupan baru.
“Covid-19 ini mencederai rakyat kita, ekonomi terpuruk. Terlebih pariwisata, sangat terpukul akibat pandemi covid-19 ini,” kata Atal usai melantik pengurus PWI Provinsi periode 2019-2024 di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat, 24 Juli 2020.
Tokoh pers nasional ini berharap, pariwisata Bali segera pulih. Bali menurutnya, menjadi barometer pariwisata nasional yang akan menggerakkan destinasi wisata di Indonesia.
Sementara, di tengah pandemi covid-19, kondisi media juga ikut merasakan dampaknya. Media seperti halnya bisnis yang lain.
“Itu fakta yang kita hadapi sekarang. Perekonomian melambat, banyak perusahaan media yang merasakan dampaknya,” kata Atal.
Jika media mainstream terpaksa harus menutup usahanya, dikhawatirkan informasi yang beredar di media sosial tidak terbendung. Selama ini, kata Atal Depari, media mainstream menyeleksi informasi hoaks yang beredar secara daring dan tanpa kontrol.
“Media mainstream, kita ini tukang bersih, cleaning service yang menyeleksi berita-berita di medsos,” jelasnya. (Way)
