KORANJURI.COM – Bali Menuju Organik merupakan aktifitas bertemunya pembeli dengan pedagang dari para petani di Bali. Pasar Tani itu digagas oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Pasar itu diadakan setiap hari Jumat di kantor Dinas terkait. Ketua TP PKK Putri Suastini Koster, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program Pasar Tani itu.
“Perlu melibatkan lebih banyak petani yang turut serta dalam pasar tani agar semakin bervariasi pilihan dagangan yang disiapkan,” kata Putri Koster, Jumat, 3 Juli 2020.
Pasar Tani, menurut istri orang nomer satu di Bali itu, menjadi salah satu solusi di tengah pandemi. Mengingat, saat ini pasar tradisional menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Melalui program itu, para petani juga mendapatkan informasi seputar pemasaran produk pertanian mereka melalui pemanfaatan media digital.
Melalui teknologi menurutnya, petani dapat mempromosikan hasil panennya kepada masyarakat dengan jangkauan lebih luas.
Salah satu sastrawan yang dimiliki Bali itu juga mencermati, saat ini pasar tradisional banyak yang melakukan pembatasan jam operasional. Menurutnya, pembatasan operasional pasar tradisional justru memicu kerumunan orang.
“Jika pasar tradisional tidak ditentukan jam bukanya, maka pembeli pun akan datang pada jam yang tidak terbatas, sehingga dapat menghindari kerumunan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk memberikan peluang bagi para petani. Mereka mendapatkan fasilitas bertemu dengan konsumen secara langsung.
Dampak secara ekonomi, harga jualnya akan seimbang dengan usaha merawat merawat produk pertanian mereka.
“Salah satu kendalanya, petani mengalami kesulitan dalam pemasaran karena hotel dan restoran sebagian besar tutup akibat pandemi, sehingga kegiatan ini disambut baik oleh para petani binaan Dinas” kata Wisnuardhana.
Dalam waktu yang sama, Ketua TP PKK Bali juga menyerahkan bibit cabai, terong dan tomat kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali. Hal itu untuk mendukung program HATINYA PKK dan juga Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Secara spontan, Putri Koster juga menggelar acara Penggak PKK yang produk pertaniannya dibeli dari para petani yang hadir disitu. Sayur mayur itu dibagikan kepada sejumlah staf di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. (Way)