Kesiapan UN di SMA Dwijendra Denpasar

    

600 Siswa Ikuti Tryout Sekolah

Made Oka Antara/Koranjuri.com

Made Oka Antara/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Surat Edaran Kemendikbud terkait pelaksanaan UNBK di Kabupaten/Kota tidak sepenuhnya dapat diwujudkan bagi sekolah yang belum siap sarana pendukung. Kebutuhan komputer bagi sekolah dengan jumlah siswa banyak menjadi kendala tersendiri.

Kepala SMA Dwijendra Denpasar, Made Oka Antara, menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan keputusan dari dinas terkait.

“Untuk sekolah pilot project, mau tidak mau harus melaksanakan. Tapi bagi yang belum siap, masih bisa mengikuti UNKP,” jelas Oka Antara, Selasa, 8 Februari 2017.

Dengan jumlah siswa peserta UN mencapai 600 siswa, Oka Antara tak memungkiri cukup kesulitan menyediakan komputer sebanyak 30% dari jumlah siswa yang ada. Namun dari sisi kesiapan siswa, ia merasa yakin tidak ada kendala.

Meski demikian, kesiapan mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sudah dilakukan secara maksimal. Pada tanggap 20-25 Februari ini, internal sekolah mengadakan uji coba UN atau tryout.

Berikutnya, akan disusul dengan tryout yang diadakan Pemerintah Kota Denpasar.

“Pengayaan soal-soal UN sudah kita maksimalkan ditambah tryout yang akan kita gelar,” jelas Oka Antara.

Di lain sisi bidang akademis, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Dwijendra itu, membuktika diri sebagai sekolah yang tak lepas dari prestasi non akademis.

Dalam Lomba LKTI yang digelar Universitas Udayana, tim delegasi yang diturunkan berhasil meraih juara kedua. Sekaligus keberhasilan itu menambahbl prestasi tingkat nasional bagi tim SMA Dwijendra Denpasar.

“Kita membina siswa dalam sebuah klub belajar. Siswa yang punya potensi khusus akan dibimbing oleh guru dan dikirim dalam lomba,” ujarnya.
 
 
Way