KORANJURI.COM – ITB STIKOM Bali kembali melebarkan sayap dengan menjalin kerjasama bersama Dalian Neusoft University of Information, Tiongkok. Memorandum of Agreement (MoA) dilaksanakan di Kampus ITB STIKOM Bali, Jumat, 9 Juni 2023.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di tingkat Asia dan Eropa, dilakukan oleh kegelisahannya atas kondisi pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurutnya, selama ini kampus-kampus negeri banyak mendapatkan kucuran anggaran untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Namun hingga saat ini, perguruan tinggi terbaik di Indonesia belum mampu menembus peringkat 200 besar perguruan tinggi dunia.
“Visi ITB STIKOM Bali akan jadi kampus berskala internasional. Karena sampai saat ini, perguruan tinggi berskala besar belum menembus 200 dunia. Kami akhirnya greget dan mencoba melakukan semampu kita untuk go international,” kata Dadang Hermawan, Jumat (9/6/2023).
Saat ini, ITB STIKOM Bali telah menjalin kerjasama pendidikan di sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Perancis, Jepang dan Taiwan. Kerjasama terbaru dilakukan ITB STIKOM Bali bersama Dalian Neusoft University of Information (DNUI), Tiongkok.
Morandum of Agreement (MoA) dilakukan antara Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan bersama Vice President Dalian Neusoft University of Information Zhang Wan di kampus IT terbesar se Bali Nusra itu.
Dalam hal ini, Direktur Hubungan Internasional ITB STIKOM Bali Yudi Agusta mengungkapkan, kerjasama dilakukan untuk program dual degree. Program itu akan mengcover pembelajaran 2+2 atau 2 tahun menempuh pendidikan di ITB STIKOM Bali dan 2 tahun di Dalian Neusoft University of Information, Tiongkok.
Mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan memperoleh dua ijasah yang dikeluarkan oleh masing-masing kampus. Dalam pengembangan ke depan, ITB STIKOM Bali akan membentuk kelas internasional dan menggelar summer course untuk mengenalkan budaya Bali kepada mahasiswa DNUI yang diundang ke ITB STIKOM Bali.
“Dosen dalam program ini juga gabungan, dari ITB STIKOM Bali dan DNUI. Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 dan sekarang program baru dual degree,” kata Yudi.
Dalam program dual degree ini, tahun pertama dan kedua mahasiswa akan belajar di ITB STIKOM Bali. Selanjutnya, tahun ketiga akan belajar di DNUI dengan pengajar langsung dari China. Di tahun keempat mahasiswa akan berangkat ke China
“Jadi gelar yang didapat juga dua, gelar dari ITB STIKOM Bali dan DNUI. Nanti, mahasiswa DNUI juga akan datang ke Bali untuk kelas internasional, kami targetkan 10 mahasiswa akan bergabung,” ujarnya. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS