KORANJURI.COM – Ide inovasi dengan memanfaatkan teknologi dicetuskan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gianyar. Para pemuda ini menginisiasi pembuatan aplikasi pemeriksaan kesehatan secara mandiri tanpa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit
Aplikasi ini diberi nama Karina, layanan kesehatan di Kabupaten Gianyar. Aplikasi yang tengah dikembangkan ini, juga memungkinkan untuk melakukan konsultasi dokter, serta konsultasi psikologi.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Gianyar, Komang Bramana Tri Wibawa mengatakan, ide awal pembuatan aplikasi Karina Gianyar ini adalah kekhawatiran masyarakat terhadap virus Covid-19 yang jadi kepanikan.
“Kalau ide awalnya sih berawal dari kecemasan masyarakat terhadap virus Covid-19 ini, makin cemasnya masyarakat dan kurang pahamnya masyarakat malah jadi kepanikan terhadap masyarakat,” jelas Bramana, Minggu, 26 April 2020.
Dengan adanya aplikasi Karina Gianyar ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan pengecekan kesehatan secara daring menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet.
“Nanti masyarakat tidak perlu keluar lagi untuk mengecek kesehatannya, konsultasi dengan dokter dan lain sebagainya. Cukup dengan aplikasi Karina Gianyar ini,” ujarnya.
Sistem data aplikasi Karina Gianyar, dikatakan Brahmana, terhubung dengan sumber data resmi di RSUD Sanjiwani Gianyar dan dokter spesialis. Dikatakan Brahmana, saat ini aplikasi Karina Gianyar belum dilaunching secara resmi
“Masih cari waktu bersama bapak Bupati Gianyar,” jelasnya.
Namun aplikasi Karina Gianyar sudah dapat diunduh melalui layanan playstore di Android. Untuk perangkat iOS akan segera menyusul. (ning)