Kepala Dinperintransnaker Purworejo Buka Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Angkatan Ketiga, Ini Pesannya

    


Para peserta Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Angkatan ke 3 yang diselenggarakan UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo, Ir Hadi Pranoto, Senin (13/06/2022), secara resmi membuka Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Angkatan Ketiga yang diselenggarakan oleh UPT BLK Dinperintransnaker di Cangkrep.

Diikuti oleh 80 peserta dari lima paket kejuruan, pembukaan pelatihan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan dan penyerahan seragam pelatihan.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi Pranoto menyampaikan, bahwa apapun profesi dari hasil pelatihan ini memiliki kompetensi yang siap bersaing di pasar kerja yang memang jika dikembangkan bisa menghasilkan tingkat profesionalitas yang tinggi, beriring dengan gaji yang akan diterima di perusahaan tersebut.

“Selain mereka bekerja di industri atau perusahaan, mereka didorong untuk menjadi wirausaha muda yang handal dengan pelatihan ini,” kata Hadi Pranoto.

Para peserta, menurut Hadi Pranoto, sebagian besar adalah generasi muda. Dia berpesan, agar mereka tekun, giat mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga hasil yang diperoleh betul-betul kompeten (cakap), sehingga siap terjun di pasaran kerja, siap bersaing di perusahaan, sehingga menjadi calon-calon pimpinan di perusahaan.

Dalam laporannya, Sudarman, S.Sos, selaku Kepala UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo menjelaskan, tujuan dari diadakannya pelatihan tersebut, untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Purworejo.

Dengan harapan, kata Sudarman, setelah selesai mengikuti Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi ini dapat memberikan Ketrampilan dan keahlian kepada peserta pelatihan di berbagai jurusan yang dilaksanakan/ dibuka, agar setiap lulusan pelatihan dapat mengisi lowongan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja .

“Peserta mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri , bisa menambah pengetahuan dan mempunyai skiil sehingga mampu bersaing di pasar kerja yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo,” ungkap Sudarman.

Pelatihan, jelas Sudarman, diikuti 80 peserta dari 5 paket kejuruan, dengan jumlah peserta 16 orang per paketnya. Kelima paket kejuruan ini,Teknisi Audio Video, Pengoperasian Mesin Bubut, Juru Gambar Arsitektur ( Drafter ), Junior Web Programer dan Plate Welder SMAW 3G – UP PF.

“Untuk lamanya waktu pelatihan rata-rata 33 hari. Hanya pada paket kejuruan Plate Welder SMAW 3G – UP PF, waktunya hingga 43 hari,” terang Sudarman. (Jon)