Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta Beri Apresiasi Oli Quintech Produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo

oleh
Penyerahan kenang-kenangan Oli Quintech produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo kepada Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., memberikan apresiasi kepada TeFa Esemkapurwa Purworejo (SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo), karena telah berhasil memproduksi Oli Quintech berbasis hidro karbon nabati ramah terhadap lingkungan.

Apresiasinya itu disampaikan Sarjilah, yang juga Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, di sela kegiatan pendampingan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD) yang di selenggarakan di pusat pembelajar SMK 8 Purworejo, Kamis (05/09/2024).

“Selamat kepada Esemkapurwa Purworejo yang telah berinovasi dalam bidang teknologi,” ujar Sarjilah.

Dia menyampaikan, bahwa Esemkapurwa Purworejo baru salah satu SMK yang produktif, bisa menghasilkan karya oli Quintech berbasis hidro karbon nabati ramah terhadap lingkungan.

“Semoga produk karya anak bangsa ini segera bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat luas,” harap Sarjilah.

Dalam kegiatan pendampingan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD) yang berlangsung selama dua hari, dari Rabu (04/09/2024) hingga Kamis (05/09/2024) ini diikuti 10 sekolah, dengan masing-masing sekolah 3 orang peserta.

Para peserta ini, SMKN 8 Purworejo, SMK Muhammadiyah Purwodadi (Esemkapurwa), SMK TKM Purworejo, SMK YPE Purwodadi, SMKN 4 Purworejo, SMK YPT Purworejo, SMK Kesehatan Purworejo, SMK Unggulan An Nawawi Berjan, SMK PGRI Bagelen dan SMK Nurul Salaf Kemiri.

Sarjilah juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan operator RKAS, selama dua hari pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu melalui perencanaan berbasis data (PBD).

Ditekankan oleh Sarjilah, perlunya sebuah taqline sebagai penyemangat dalam kegiatan, apalagi dalam mengusahakan kemajuaan sekolah.

“Dalam membuat program-program, tidak boleh hanya sekedar mengugurkan kewajiban saja, namun harus bisa berinovasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan perkembangan jaman,” kata Sarjilah.

Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta ini juga menyapa kreativitas masing-masing SMK Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam pembelajaran PBD.

Dikatakan oleh Sarjilah, bahwa SMK harus menggaungkan kreasi yang inovatif dan kompetitif sesuai perkembangan jaman.

“Hasilkan karya-karya SMK secara murni. Upayakan produk-produk SMK ini sebagai contoh terdepan dalam pembelajaran dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Sarjilah.

Di akhir arahannya, Sarjilah berpesan, agar SMK harus menjadi yang terdepan dalam segala bidang terutama dalam mensikapi kemajuan jaman/ teknologi. Teruslah dampingi putra putri SMK dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan tersebut, Sarjilah menerima kenang-kenangan Oli Quintech produksi TeFa Esemkapurwa Purworejo yang diserahkan oleh Andi Suparlan, M.Pd., Waka Kurikulum. (Jon)

KORANJURI.com di Google News