Kemudahan Akses Layanan JKN-KIS via Ponsel, Download JKN Mobile



KORANJURI.COM – Setelah melewati uji coba, aplikasi JKN Mobile akhirnya dapat dimanfaatkan masyarakat. Kemudahan itu sebagai bentuk digitalisasi pelayanan mengakses bahkan merubah data peserta hanya melalui ponsel.
Hal tersebut disampaikan pada saat acara Media Gathering yang bertajuk ‘Digitalisasi Pelayanan Program JKN KIS, Sekarang Atau Makin Tertinggal’, yang digelar BPJS kantor Cabang Denpasar di Kanda Restaurant, Jl. Kanda No. 8A, Sanur, Denpasar, Rabu 17 Oktober 2018.
Kepala Badan Penyelenggara Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Kota Denpasar dr. Parasamya Dewi Cipta, AAAK menjelaskan, sistem Rujukan Online ini merupakan digitalisasi sistem rujukan berjenjang yang ada di BPJS Kesehatan.
Tujuannya untuk memudahkan dan memberikan kepastian bagi peserta dalam memperoleh layanan rumah sakit, disesuaikan dengan kompetensi, jarak dan kapasitas rumah sakit tujuan rujukan, berdasarkan kebutuhan media pasien.
Sistem Rujukan Online ini sendiri telah dilaunching sejak tanggal 15 Agustus 2018, saat ini masih dalam fase uji coba. Sistem ini terus dievaluasi dan dilakukan upgrade fitur-fitur pelayanan yang disediakan.
“Sistem ini sedang dalam tahap uji coba sampai akhir bulan ini. Dari sejak dilaunching, sudah banyak upgrade yang dilakukan berdasarkan evaluasi sejak launching, misalnya jadwal poli yang sebelumnya tidak muncul kini sudah muncul,” ungkapnya.
Parasamya juga mengatakan, kedepan semua pelayanan akan mengarah pada sistem paperless, atau tanpa kertas, karena semua berbasis digital. Semua bisa diakses hanya melalui smartphone.
“Arahnya kita nanti paperless, tidak menggunakan printout surat lagi, termasuk untuk rujukan,” terangnya.
Dengan menggunakan fasilitas JKN Mobile, khususnya untuk fasilitas pelayanan rujukan, masyarakat tidak perlu lagi bolak-balik dan mengantri di fasilitas pelayanan kesehatan yang dituju, karena semua dapat diketahui melalui aplikasi JKN Mobile.
Beberapa manfaat yang didapatkan peserta dengan menggunakan sistem rujukan online ini diantaranya, rumah sakit rujukan dipilih yang terdekat dengan tempat tinggal pasien.
Peserta tidak perlu merasakan antri berjubel di rumah sakit rujukan, proses pelayanan di rumah sakit rujukan menjadi lebih cepat karena tidak perlu menginput ulang data pasien, peserta cukup menunjukan rujukan digital yang ada di aplikasi. Serta, memberikan kepastian kepada peserta karena kompetensi rumah sakit yang menjadi rujukan disesuaikan dengan kebutuhan medis pasien. (Way)
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.