Kedubes AS Gandeng SMA Negeri 7 Denpasar Gelar Pelatihan Multibahasa

oleh
Kepala SMA Negeri 7 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMA Negeri 7 Denpasar menjadi salah satu tempat pelaksanaan Pelatihan Multibahasa Membaca dan Menulis Kreatif dalam perayaan Bulan Bahasa Bali. Kegiatan itu difasilitasi oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Kegiatan digelar selama dua hari pada 6-7 Februari 2020. Kepala SMA Negeri 7 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati mengatakan, salah satu aset terbesar yang dimiliki Bali adalah budaya, yang mencakup penggunaan bahasa daerah.

Workshop yang diadakan, seperti dikatakan Cok Mirah Kusuma Widiawati, akan mendukung program literasi yang telah dicanangkan di SMA Negeri 7 pada 2016 lalu.

“Program literasi yang telah kita canangkan, saat ini berkembang dengan sejumlah karya tulis, ada sekitar 80 karya tulis yang dihasilkan oleh siswa kita,” jelas Kepala sekolah yang akrab disapa Bu Cok ini.

Ki-ka: Direktur RELO Dr. Bradley Horn, Konsul Jenderal AS Surabaya Mark McGovern, Kepala SMA Negeri 7 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati dan salah satu dosen IAIN Salatiga yang juga English Language Fellows (ELF) dan Rachel Wang, mahasiswa Ilmu Budaya di Universitas Sam Ratulangi yang juga seorang ELF  - foto: Koranjuri.com
Ki-ka: Direktur RELO Dr. Bradley Horn, Konsul Jenderal AS Surabaya Mark McGovern, Kepala SMA Negeri 7 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati dan salah satu dosen IAIN Salatiga yang juga English Language Fellows (ELF) dan Rachel Wang, mahasiswa Ilmu Budaya di Universitas Sam Ratulangi yang juga seorang ELF – foto: Koranjuri.com

Dirinya berharap, karya tulis itu akan berkembang lagi dalam bentuk Multilingual dalam tiga bahasa. Pihaknya berharap, Departemen Luar Negeri AS, Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan kuota yang lebih besar lagi untuk para guru mengikuti pelatihan.

Pelatihan multilingual tiga bahasa yang diperuntukkan untuk guru bahasa Inggris tingkat SMA itu, akan memantik kreatifitas para guru dalam mengajarkan materi yang berada kepada siswa. Harapannya, program literasi yang telah berjalan di salah satu sekolah terfavorit di Denpasar itu, diikuti oleh budaya menulis.

“Disini kami siapkan perpustakaan, dan nanti akan kita lengkapi dengan sejumlah komputer yang terkoneksi Internet. Jadi sisa bisa mencari materi-materi bukan hanya melalui buku cetak,” jelasnya.

Melalui Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, mengadakan Pelatihan Multibahasa Membaca dan Menulis Kreatif dalam perayaan Bulan Bahasa Bali.

“Pelatihan ini dirancang untuk mempromosikan literasi dalam bahasa Bali, Indonesia, dan Inggris,” kata Konsul Jenderal AS Surabaya Mark McGovern di SMA Negeri 7 Denpasar, Kamis, 6 Februari 2020.

McGovern mengatakan, pemerintah Amerika Serikat berharap, ketrampilan multilingual yang dikuasai peserta bukan saja akan membukakan wawasan yang lebih luas. Tapi juga melestarikan bahasa lokal dan menghormati tradisi budaya, terutama di Bali. (Way)

KORANJURI.com di Google News