KORANJURI.COM – Hasil kelulusan tingkat SMA/MAN dan SMK hari ini (13/5/2019) secara resmi diumumkan di wilayah Bali. Data dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali menyatakan, peserta UN tingkat SMA/MAN dan SMK yang jumlahnya sebanyak 61.658 orang, lulus 100 persen.
Sejumlah siswa juga dinyatakan masih harus mengikuti UN Susulan dan UN Perbaikan di bulan Juni nanti, baik UNBK maupun UNKP.
Di Bali, tahun ini nilai UN untuk Sekolah Menengah Kejuruan maupun sekolah swasta mampu bersaing dengan sekolah jalur reguler atau SMA.
Di SMK PGRI 3 Denpasar, Kepala sekolah setempat, I Nengah Madiadnyana mengaku puas dengan pencapaian nilai UN siswanya. Tahun ini sekolah favorit kejuruan perhotelan di Denpasar itu, menggunakan jalur UNBK.
“Ada kenaikan nilai UN. Justru dengan UNBK yang kita pakai tahun ini, nilai siswa cukup bagus,” ujar Madiadnyana, Senin, 13 Mei 2019.
Hal itu, ditambahkan, akan ada evaluasi tersendiri dalam mengikuti UNBK tahun berikutnya. Siswa dengan pencapaian nilai baik dan mendapat juara, juga akan diberikan reward oleh sekolah.
“Ada penghargaan untuk siswa, dalam bentuk yang bermanfaat seperti kita berikan piagam penghargaan. Kalau uang, hari ini diberi bisa langsung habis, tapi ini yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” jelasnya demikian.
Tahun pelajaran 2018/2019, SMK PGRI 3 Denpasar menamatkan 806 orang siswa. Komposisi jumlah itu akan tetap dipertahankan dalam merekrut calon siswa baru untuk tahun pelajaran 2019/2020.
Sampai bulan Mei 2019 ini, data panitia penerimaan siswa baru mencatat telah ada 800 pendaftar dengan asumsi dua pertiga akan kembali lagi untuk melakukan pendaftaran ulang.
“Tahun lalu jumlah pendaftarnya sampai 1.800 orang, jadi pendaftar awal diprioritaskan,” terang Madiadnayana. (Way)