KORANJURI.COM – Terkait kondisi pandemi yang masih berlangsung, Kadisdikpora IKN Boy Jayawibawa menepis kekhawatiran masyarakat terkait tamatan SMP yang tidak tertampung di bangku sekolah negeri maupun swasta.
“Jadi perlu diluruskan, semua anak pasti tertampung dan mendapatkan sekolah. Jadi kita memastikan tamatan SMP bisa mendaftar secara online,” jelas Boy, Rabu, 17 Juni 2020.
Dalam kondisi masih pandemi covid-19, sistem PPDB dialihkan secara online. Namun tidak menutup kemungkinan, kata Boy, masyarakat yang terkendali akses Internet bisa meminta bantuan operator di sekolah yang dituju.
“Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, dan sekolah juga harus membatasi kedatangan secara tatap muka,” kata Boy.
Ia juga mengatakan, kuota yang tersedia dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021, melebihi dari jumlah lulusan SMP.
“Lulusan SMP se-Bali ada lebih dari 62 ribu orang, kuota penerimaan siswa baik di SMA/SMK negeri maupun swasta sebanyak 70 ribuan. Jadi, seluruh siswa akan tertampung di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.
PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bali juga membuka posko pelayanan. (Way)
