KORANJURI.COM – Kapal pesiar Santa Lusia yang tengah berlayar mengalami kebocoran di perairan Pulau Sinyaru, Sumatera Barat pada Sabtu (15/9/2018).
Kapal tersebut mengangkut 12 wisatawan asing yang terdiri dari 10 orang warga Australia dan 2 orang dari Brasil. Sedangkan untuk ABK berjumlah 6 orang.
“Kami mendapat laporan dari KSOP pada pukul 04.00 Wib bahwa ada kapal KM Santa Lusia yang mengangkut belasan wisatawan asing mengalami kebocoran,” jelas Satuan kapal Patroli (Satrol) Lantamal II, Mayor Laut (E) Sumantri, Selasa, 18 September 2018.
TNI AL menerjunkan Satrol yakni Sea Rider dan Patkamla Marak dengan pimpinan Komandan Kal Sinyaru Letda Laut (P) Yeri Kusmantoro untuk melakukan evakuasi. Termasuk tim dari basarnas dan KPLP.
Dalam proses evakuasi itu, jumlah korban selamat sebanyak 17 orang, sedangkan meninggal dunia satu orang atas nama Wal Asri yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) KM.
“Akibat kematiannya masih diselidiki pihak yang berwajib,” ujarnya.
Kapal pesiar itu kemudian dibawa menuju Dermaga Pelabuhan Muara Padang, sedangkan untuk korban selamat dan meninggal dibawa ke Dermaga Bungus Teluk Kabung Padang. (Bob)