KORANJURI.COM – Jumlah korban luka kapal cepat Gili Cat 2 tujuan Padang Bay-Gili Terawangan, Lombok, NTB, hingga saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Bali. Saat kecelakaan terjadi, kapal cepat itu mengangkut 35 orang penumpang yang kebanyakan wisatawan asing.
Dari data manifest penumpang yang tercatat penumpang berkewarganegaraan Spanyol sebanyak 2 orang, Inggris 9 orang, Prancis 4 orang, Italia 6 orang, Portugal 4 orang, Jerman 2 orang, Irlandia 2 orang, Belanda 2 orang dan Austria 4 orang. Dua korban meninggal berasal dari Spanyol dan Austria.
Beberapa penumpang yang selamat dalam kejadian itu saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Gianyar dan Denpasar. Kebanyakan penumpang mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Sedangkan jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang dan luka ringan 4 orang.
Sebelumnya, Kamis, 15 September 2016 kemarin, sekitar pukul 09.25 wita kapal cepat Gili Cat 2 berangkat dari Padang Bai dengan tujuan Gili Terawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sekitar pukul 09.35 wita muncul asap yang diduga keluar dari mesin kapal.
Peristiwa itu terjadi dengan sangat cepat dan sekitar 200 meter setelah berangkat dari dermaga, kapal meledak di perairan. Dugaan sementara ledakan disebabkan panas yang muncul dari tanki bahan bakar.
Way/yan