KORANJURI.COM – Akademisi Dadang Hermawan (DH) memfasilitasi para Tuna Netra dengan kartu BPJS Ketenagakerjaan gratis.
Dalam pertemuan dengan para penyandang tuna netra di Denpasar, Kang DH banyak mendengarkan keluh kesah mereka.
Julius Kai Luli Rianghepat, salah satu difabel mengungkapkan, selama ini, komunitasnya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Keberadaan mereka masih dianggap sebelah mata.
“Ada dua profesi utama tuna netra, kalau bukan tukang pijit, ya menjadi musisi. Kami berharap Pak Dadang bisa memperjuangkan pekerjaan tetap sebagai terapis atau tukang pijit atau sebagai musisi,” kata Julius.
“Saya berharap, jika kelak dipercayakan menjadi wakil rakyat Bali di DPR RI jangan lupakan kami,” tambahnya.
Julius juga mengungkap tentang akses dan kesempatan para tuna netra untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi yang dirasa belum sepenuhnya didapat.
“Komunitas tuna netra mash diperlakukan kurang adil, terutama dalam pekerjaan, jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Dadang Hermawan juga memberikan jaminan kepada seorang ibu yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan S-2 di ITB STIKOM Bali. Seperti diketahui, Dr. Dadang Hermawan saat ini menjabat sebagai rektor ITB STIKOM Bali.
“Ibu silahkan rekam penegasan saya ini. Jadi atau tidak saya ke Senayan, hari ini saya pastikan saya akan berikan beasiswa S-2 full biaya kuliah di ITB STIKOM Bali untuk anakmu,” ujar Kang Dadang.
“Saya kasih beasiswa S-2 uang kuliah gratis tanpa ada uang saku,” tambahnya.
Dadang Hermawan juga memberikan beasiswa kepada anak-anak penyandang tuna netra yang ingin berkuliah di ITB STIKOM Bali maupun SMK TI Bali Global.
“Saya kasih beasiswa, gratis uang kuliah atau SPP,” kata Dadang Hermawan. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
