Kakek 80 Tahun Tewas Terbakar di Rumahnya

oleh
Korban Sanminat saat dievakuasi mayatnya, usai kebakaran melanda rumahnya, Rabu (22/8) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Nasib tragis dialami Sanminat (80), warga Desa Tunjungseto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Dia ditemukan meninggal, saat kebakaran melanda rumahnya, Rabu malam (22/8), sekitar jam 23.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Yono (42), yang tinggal sekitar 200 meter dari rumah korban. Saat ditemukan, kondisi korban sangat memperhatikan.

“Rumah korban terbuat dari papan kayu, sehingga api cepat membakarnya,” jelas Kapolres Kebumen AKBP, Arief Bahtiar melalui Kabag Ops, Kompol Cipto Rahayu, Kamis, (23/8).

Dijelaskan oleh Cipto Rahayu, malam itu, suasana Desa Tunjungseto gelap gulita, karena listrik padam. Yonopun , pergi ke luar rumah mengecek listrik milik tetangganya. Pada kondisi gelap, ia melihat kobaran api di rumah orang tua (korban). Selanjutnya ia ke rumah korban dan mencari keberadaan ayahya.

“Saksi Yono menyaksikan rumah orangtuanya terbakar, ia berteriak dan minta tolong kepada warga,” kata Cipto Rahayu.

Tidak lama kemudian, Polsek Sempor bersama dengan INAFIS Polres Kebumen dan Koramil serta Damkar tiba di lokasi kejadian.

Warga dan petugas mengalami kesulitan saat memadamkan api. Kendaraan Damkar tidak bisa menjangkau ke lokasi.

Akhirnya, warga bersama dengan petugas bersama sama memadamkan api dengan alat seadanya.

“Kita padamkan menggunakan pasir yang berada di dekat lokasi kejadian. Sekira pukul 03.00 wib, api baru bisa dipadamkan,” jelas Kabag Ops.

Setelah api padam, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di dalam rumah dalam kondisi yang memprihatinkan.

“Dari hasil olah TKP, dimungkinkan kebakaran terjadi karena perapian yang dibuat korban merembet ke dinding rumah yang terbuat dari papan,” pungkas Cipto Rahayu. (Jon)

KORANJURI.com di Google News