KORANJURI.COM – Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ida Bagus Setiawan mengingatkan jebakan ‘batman’ yang digunakan pada calon tenaga kerja ke luar negeri.
Janji-janji yang dilontarkan para oknum perantara seringkali membuat terlena para calon tenaga kerja ke luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Yang perlu dilakukan adalah masyarakat lebih cermat dan selalu melakukan klarifikasi kepada dinas ketenagakerjaan di kabupaten/kota maupun provinsi,” kata IB Setiawan di Denpasar, Jumat, 6 September 2024.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya bekerja ke luar negeri tanpa mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
Menurutnya, pencegahan dimulai sebelum calon PMI bekerja, saat bekerja, hingga setelah kembali ke tanah air. Tujuannya agar PMI dari Bali mendapatkan perlindungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
“Kita perlu terus memberikan edukasi dan informasi melalui berbagai saluran, baik secara langsung ke masyarakat maupun melalui media elektronik, flyer, spanduk, hingga banner. Informasi ini harus mudah diakses oleh masyarakat,” jelasnya.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bali dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja migran, khususnya Krama Bali, di luar negeri.
“Kami terus meningkatkan upaya pencegahan penempatan PMI secara non-prosedural,” jelasnya. (Way)
