KORANJURI.COM – Yoppy Ortefanus Hilly, 36, Kepala Desa Lidor, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, tewas setelah ditembak orang tak dikenal di rumah rekannya sesama pejabat desa, Minggu, 3 Januari 2016. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif penembakan tersebut.
Kapolres Rote Ndao AKBP Murry Mirranda melalui Kasat Reskrim Polres Rote Ndao AKP Benediktus Min mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada Minggu, 3 Januari 2016, malam hari. Korban tertembus tiga peluru di bagian kepala sebelah kanan.
“Saksi melihat dua orang yang diduga pelaku berboncengan sepeda motor sebelum peristiwa penembakan terjadi,” kata Benediktus Min.
Saat malam kejadian, korban datang ke rumah seorang kawan bernama Matias Bala untuk mengambil proposal dan menanyakan surat bantuan sosial. Menurut Benediktus Min, korban datang sekitar pukul 21.30. Disitu ia bertemu dengan Apriana Balla yang kini menjadi saksi kasus penembakan tersebut.
Tak berselang lama, korban pamit pulang dan diantar oleh Apriana Balla sampai di halaman rumah. Disitulah, sepertinya korban merasa curiga tatkala melihat dua orang berboncengan sepeda motor melintas di depan rumah.
“Korban sempat menanyakan kepada saksi, siapa orang yang lewat itu. Dijawab oleh saksi, mereka orang yang mau menghadiri pesta,” jelas Benediktus Min seperti penjelasan saksi.
Baca Juga: Kades Lidor Ditembak: Korban Meninggalkan 1 Istri dengan 8 Orang Anak
Disitu korban mengurungkan niatnya sebentar untuk segera pulang. Ia kembali lagi masuk ke dalam rumah saksi tapi hanya sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil sepeda motor yang terparkir di halaman.
Pada saat itulah, korban mendadak kembali berlari masuk ke dalam rumah saksi. Namun hanya sampai di pintu, terdengar suara letusan senjata api dan korban langsung roboh. Hasil pemeriksaan Inafis Kedokteran Kepolisian Polda NTT menyatakan, korban tewas dengan tiga luka tembakan di kepala sebelah kanan.
Zak