KORANJURI.COM – 25 orang narapidana Lapas Kelas IIA Kerobokan dilayar ke LP Karangasem, Selasa, 19 Februari 2019. Kapasitas Lapas terbesar di Bali itu sudah tak mampu menampung jumlah narapidana yang ada.
Kalapas Tonny Nainggolan mengatakan, kondisi Lapas Kerobokan sudah penuh sesak. Saat ini jumlah tahanan titipan dari Kejaksaan maupun Kepolisian jumlahnya cukup banyak.
“Kondisinya sudah overload dan sebagian kita pindahkan ke LP Karangasem,” jelas Tonny, Selasa, 19 Februari 2019.
Pemindahan dilakukan dengan menggunakan bus milik Lapas dan dikawal ketat Satuan Sabhara Polres Badung, didampingi petugas Lapas Kerobokan.
Tonny menambahkan, pemindahan itu untuk mengantisipasi gesekan antar penghuni Lapas. “Yang masih menampung di Karangasem,” ujarnya demikian.
Narapidana yang dipindahkan ke Karangasem rata-rata, terlibat kasus Pidana Umum. Sedangkan Napi Narkoba, kata Tonny, bulan lalu sudsh dipindahkan ke Lapas Narkotika di Bangli.
Sementara, Kasat Shabara Polres Badung AKP I Gusti Putu Sudara mengatakan, 4 personil yang mengawal dilengkapi dengan baju anti peluru dan senjata.
“Kami lengkapi anggota pengawalan dengan senjata dan baju anti peluru” tegas Sudara. (*)