KORANJURI.COM (Jakarta) – Pasangan ganda putra, Putu Tedja Lajuardi (Teddy) dan Komang Sugita (Odon) berhasil merebut tahta juara Turnamen Tenis Meja Antar BNN Se Indonesia 2021 yang berlangsung di GOR Lido Bogor, Jawa Barat.
Pada partai final, Sabtu (5/6/2021) sore, keduanya menaklukan pasangan kuat andalan timnas, Yon Maryono dan Habibie. Bahkan, ketangguhan dua anak didik Deddy da Costa dan Ronaldd ini juga menyingkirkan pasangan abadi langganan timnas, Ficky Supit dan Gilang Maulana di semifinal iven bertajuk Smash On Drugs ini.
Tambahan penghuni singgasana podium juara sebetulnya ada pada pasangan ganda putri, Deviyanti Nur Rahman dan Galuh Prasasti. Sayang, kedua duet ini hanya finish di peringkat ketiga, karena terhenti dibabak semifinal di turnamen dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni 2021 nanti.
Dengan dua gelar juara tersebut, dipastikan keempat petenis meja Bali ini raup hadiah uang sebesar Rp.50 juta dari total hadiah Rp 290 juta, dimana pasangan ganda putra Rp 35 juta dan pasangan ganda putri Rp 15 juta.
Kepala BNN Republik Indonesia (RI), Komjen Pol. Petrus Golose yang hadir langsung pada partai final ini menyatakan, bahwa dirinya salut akan pembinaan tenis meja di Bali, khususnya pembinaan dilevel junior.
Sebagai bukti rasa bangga mantan Kapolda Bali ini, karena para petenis meja Bali yang tampil di turnamen ini mampu mengalahkan atlit-atlit nasional, bahkan pula yang sudah bertanding di SEA. Games.
“Luar biasa atlit junior Bali. Ini membuktikan pembinaan terhadap atlit junior berjalan sesuai yang diharapkan. Terima kasih juga atas suport KONI Bali,” ujar Jenderal Bintang Tiga ini yang didampingi Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Gde Sugianyar selaku tim manajer. (Yan Daulaka)