KORANJURI.COM – Sejumlah fakta baru muncul dalam reka ulang kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap Nus Kei, Senin (6/7/2020).
Dalam rekonstruksi yang berlangsung di kediaman John Kei yang berlokasi di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, terungkap, John Kei memberikan uang sebesar Rp 10 juta untuk transportasi kepada anak buahnya.
“Adegan ke-11, tersangka John Kei memberikan uang sebesar Rp 10 juta kepada tersangka Daniel,” kata salah satu penyidik membacakan daftar rekonstruksi di Tytyan Indah, Kota Bekasi, Senin (6/7/2020).
Uang dari John Kei itu akan digunakan untuk transportasi kelompok John Kei saat melakukan aksinya.
Dalam rekonstruksi itu, polisi memperlihatkan adegan John Kei saat memimpin rapat perencanaan pembunuhan dan penjemputan Nus Kei. Kemudian untuk adegan rekonstruksi selanjutnya, John Kei memimpin rapat dan membahas video yang dibuat oleh kelompok Nus Kei.
“Adegan ke-9 pukul 18.00 WIB John Kei memimpin pertemuan dan membahas video penghinaan di akun Instagram Ricard. Pertemuan itu dibahas di portal dekat rumah John Kei,” ungkap penyidik.
Dari persiapan di Bekasi, selanjutnya berlangsung perencanaan serangan di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di lokasi ini, rangkaian adegan diperagakan saat anak buah John Kei berkumpul, sebelum aksi penyerangan terhadap kelompok Nus Kei pada Minggu (21/6/20) siang.
Disitu, tampak tersangka Daniel menyampaikan arahan dari John Kei kepada rekan-rekannya di Arcici Sport Center. Dari peraagaan rekonstruksi itu tergambar rincian proses pembagian senjata dan pembagian tugas untuk anak buah John Kei sebelum menyerang kelompok Nus Kei.
Tergambar pula anak buah John Kei berkumpul menjelang aksi penyerangan.
“Tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka membunuh Nus Kei,” kata salah satu penyidik.
Peran Daniel ini cukup vital, ia mendapat perintah untuk menculik Nus Kei dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner yang telah disiapkan. Sedangkan tersangka Arnold membagi senjata tajam kepada para tersangka lain yang sudah berkumpul.
Kemudian para tersangka berangkat ke sasaran penyerangan menggunakan beberapa mobil yang sudah disiapkan. Penyerangan berlangsung di dua lokasi berbeda yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (21/6/20) siang.
Keterangan dari polisi menyebutkan, Penyerangan di Green Lake City, salah satu pelaku melepaskan 7 kali tembakan dan merusak rumah Nus Kei.
Selain itu, seorang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena tertabrak mobil dan satu pengemudi ojek online tertembak di bagian kaki.
Sedangkan penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Polisi kemudian menangkap John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu malam sekitar pukul 20.15 WIB. (Bob)