Jika Angka Melonjak, Pemprov Bakal Libatkan Swasta Tangani Covid-19

oleh
Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali mengkaji lonjakan kasus baru positif covid-19. Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, hipotesa awal adalah terjadinya transmisi rumah tangga.

Namun, regulasi lanjutan terkait apakah harus menempuh kebijakan lockdown, sampai saat ini masih belum diputuskan. Mengingat, sejak pencanangan normal baru, sejumlah kegiatan kepariwisataan mulai menggeliat.

“Ini sedang dikaji, nanti kita rapatkan, Mudah-mudahan nanti akan mendapatkan jawabannya,” kata Wagub usai menghadiri Diskusi Forum Komunikasi antar Media di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (10/9/2020).

Angka harian covid-19 di Bali meningkat drastis sejak memasuki bulan September 2020. Tercatat pada Kamis, 10 September 2020, kasus terinfeksi virus Sars-Cov-2 bertambah 111 orang melalui transmisi lokal.

Linier dengan kasus terkonfirmasi, Kesembuhan juga mengalami penambahan 115 orang pada hari yang sama dan jumlah meninggal dunia bertambah 9 pasien.

Secara kumulatif, kasus positif corona menjadi 6.834 orang, sembuh 5.437 orang (79,56%), dan meninggal dunia menjadi 151 orang (2,21%). Kasus aktif di rumah sakit sebanyak 1.246 orang (18,23%).

Kasus WNI terkonfirmasi melalui transmisi lokal terus meningkat tajam, per hari ini, Kamis (10/9/2020) sebanyak 6.429 kasus (94,07%).

Penanganan pembatasan sosial yang pernah dilakukan di Bali, yang paling aktif menurutnya adalah Maklumat Kapolri.

“Yang efektif, dulu, waktu kita masih melaksanakan Maklumat Kapolri. Ada pembatasan, tapi kita boleh keluar, tapi tetap terbatas volumenya jangan sampai ada kerumunan,” terang Wagub.

Untuk mengantisipasi lonjakan yang terjadi, pemerintah bakal menggandeng pihak swasta, termasuk kalangan perhotelan untuk menyediakan tempat karantina bagi orang tanpa gejala (OTG).

Okupansi rumah sakit rujukan covid-19 dan tempat karantina yang tersedia sekarang, menurut Wagub, telah terisi 90 persen.

“Mudah-mudahan kalau ada penambahan lagi, angkanya tidak terlalu besar,” harapnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News