KORANJURI.COM – Jenasah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso dimakamkan secara militer di pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat. Pemakaman berlangsung pukul 14.00 WIB siang ini.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan persnya mengatakan, mantan Kasad ini selama beberapa waktu dirawat karena sakit.
“Proses pemulasaraan jenasah dilakukan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto. Almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur,” jelas Nefra di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2020.
Panglima TNI ke-16 ini berpulang meninggalkan seorang istri yakni, Angky Retno Yudianti dan 2 orang anak Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiowati.
“Sebelumnya, almarhum menjabat Kasad ke-24, sejak tanggal 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007,” ujar Nefra.
Suasana di rumah duka terlihat para pejabat teras TNI/TNI AD, para mantan Kasad, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat.
di Rumah Duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah”, ujar Nefra.
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang. (Way/*)