KORANJURI.COM – Sejumlah prestasi telah ditorehkan I Wayan Solo sebagai kepala Kalurahan Benoa dalam masa jabatannya dalam kurun waktu 2008-2018. Pria kelahiran tahun 1960 ini akan segera mengakhiri masa jabatannya setelah mengabdi selama dasa warsa terakhir.
Sebelum mencapai posisi sebagai kepala Kalurahan, I Wayan Solo memulai karir sebagai tenaga pengajar honorer di SMP Dwijendra Bualu pada 1983-1987. Kemudian guru Sekolah Dasar hingga pengajar tidak tetap di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua pada tahun 1998-2001.
“Basic saya adalah pengajar di dunia pendidikan,” jelas Wayan Solo.
Pada 2008, suami dari Ni Made Nuratih yang saat ini menjabat kepala SD Negeri 11 Jimbaran ini, mendapatkan kepercayaan dan diangkat sebagai Lurah Benoa. Dari situlah, Wayan Solo menorehksn banyak prestasi di tingkat lokal maupun nasional.
Beberapa prestasi yang diraih diantaranya, juara 1 tingkat nasional permainan simulasi P4, juara 2 nasional dalam bidang layanan listrik kantor Lurah Benoa pada 27 November 2010 dan peraih juara 1 tingkat nasional lomba pasangan keluarga harmonis sejahtera pada 20 Juni 2011.
Di akhir masa jabatannya, I Wayan Solo menyandang kepangkatan pegawai Golongan Pembina IV/a. (Way)