KORANJURI.COM – Para wanita kader Nahdlatul Ulama (NU), yang tergabung dalam Jaringan Perempuan NU Kabupaten Purworejo, secara sepakat berkomitmen untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam pilpres April mendatang.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Purworejo yang diselenggarakan di GOR WR Supratman, Sabtu (23/2) pagi. Dalam rakor dan istighosah ini, dihadiri sekitar seribu kader Jaringan Perempuan NU dari unsur Fatayat NU, Ikatan Pelajar Putri NU, dan Muslimat NU.
“Rakor dan istighosah ini sebagai bentuk konsolidasi bersama, menyatukan persepsi dan komitmen untuk memenangkan pilpres April mendatang,” ujar Nurul Komariah, koordinator kegiatan.
Menurut Nurul, bukan tanpa alasan, Jaringan Perempuan NU mendukung pasangan capres no 1. Sebagai kader NU, yang jadi panutan adalah ulama. Dan pasangan Jokowi, Ma’arif Amin, adalah seorang ulama, sehingga merasa terwakili.
Sementara Jokowi sendiri sebagai calon incumbent, keislaman dan perhatiannnya pada kalangan ulama tak perlu diragukan lagi. Prestasi Jokowi, juga sudah banyak terbukti. Jokowi pula, menurut Nurul, yang mencetuskan adanya Hari Santri Nasional.
“Di setiap desa, dipastikan ada kader Jaringan Perempuan NU. Jumlahnya mencapai ribuan orang,” terang Nurul, yang juga ketua Fatayat NU ini.
Sebagai kader wanita NU, jelas Nurul, Jaringan Perempuan NU memiliki nilai lebih, yakni, lebih fleksibel dan konsisten di lapangan. Nurul optimis, dengan komitmen bersama, akan bisa memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam rakor tersebut, dihadiri Koordinator Jaringan Perempuan NU wilayah Jateng, Khizanaturrohmah. Di depan ribuan kadernya, Khizanaturrohmah memberikan penjelasan tentang pasangan Jokowi-Ma’ruf, dan kenapa Jaringan Perempuan NU mendukungnya.
“Dengan kehadiran koordinator Jaringan Perempuan NU Jawa Tengah, akan lebih memantapkan anggota dalam mendukung Jokowi-Ma’ruf, dengan target 80persen,” pungkas Nurul Komariah. (Jon)