Jadi Korban Traficking Perempuan ini Mengidap HIV/AIDS

oleh
Perempuan korban traficking yang saat ini dalam perawatan RSUD Kebumen karena mengidap HIV/AIDS - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Nasib tragis dialami seorang wanita bernama Pr (35), warga Desa Wonorejo RT.03/03, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jateng. Pasalnya, wanita ini positif mengidap virus HIV/AIDS, setelah 20 tahun lamanya menjadi korban traficking (perdagangan manusia).

Selama jadi korban traficking itu, Pr dipekerjakan sebagai PSK, dengan berpindah-pindah, dari germo satu ke germo lainnya. Pr dipekerjakan di wilayah Bogor, Sukabumi, Palembang, serta Lampung.

Pr sendiri dipulangkan ke kampung halamannya di Kebumen, setelah ditemukan seseorang bernama Rizal di terminal Serang. Saat pertama kali ditemukan, kondisi wanita ini sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus, dan selalu dalam keadaan menggigil.

Menurut Tugiyo (48), paman Pr, keponakannya tersebut pulang ke Kebumen sejak 24 Februari lalu, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Karena orangtuanya sudah meninggal, Pr tinggal di rumah Tugiyo.

“Kita sangat kaget waktu dikabari sakit parah. Sudah puluhan tahun dia tak pulang. Setamat SD dia dibawa merantau ibunya, Darsih, ke Jakarta. Dan sejak itu, tak ada komunikasi sama sekali,” kata Tugiyo.

Yang membuat hati Tugiyo miris, bahwa keponakannya itu positif mengidap penyakit HIV/AIDS, sebuah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, dan belum ada obatnya hingga kini.

Menurut Tugiyo, kondisi keponakannya itu sangat parah. Dia terlihat seperti orang linglung, dan susah diajak komunikasi. Dari pengakuan, selama di perantauan itu, keponakannya itu dijual suaminya sendiri pada pria hidung belang.

“Dia sudah menikah siri dengan laki-laki asal Indramayu bernama Rapin. Suaminya itu yang menyuruhnya jadi PSK. Pagi suaminya ngantar, sorenya dijemput,” cerita Tugiyo, yang mendengar cerita itu dari keponakannya.

Karena kondisinya yang sangat parah, kini Pr mendapat perawatan instenif di RSUD Kebumen. Tugiyo berharap, agar ada pihak-pihak yang peduli dengan nasib keponakannya itu. Bagi peduli dengan nasib Pr, bisa menghubungi Tugiyo di No HP 081327381056.
 
 
jon

KORANJURI.com di Google News