KORANJURI.COM – Konsulat Jenderal Australia, Bali menyelenggarakan Island Tourism Forum di Mataram, Lombok 29-30 April 2019.
Forum ini mempertemukan pemerintah, akademisi, bisnis, LSM dan masyarakat untuk berbagi pengalaman, mendorong kemitraan dan mengeksplorasi berbagai kemungkinan investasi dan komersial.
Island Tourism Forum (ITF) dibuka secara resmi oleh Konsul-Jenderal Australia, Dr Helena Studdert dan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah, Senin, 29 April 2019.
“Saya menyambut baik ketertarikan yang ditunjukkan oleh pemerintah Australia yang membantu membangun potensi Lombok. Saya sangat antusias untuk memperkuat kerjasama dengan mitra kerja kami dan orang-orang di Australia,” kata Gubermur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkieflimansyah.
Sementara, dalam forum itu, Menpar Arief Yahya menyampaikan pidato melalui pesan video.
Menurut Menpar, forum tersebut menyediakan platform yang berharga bagi perwakilan pemerintah, bisnis dan akademik dari Indonesia dan Australia.
“Ini untuk mambahas berbagai kemungkinan untuk meningkatkan kerja sama dalam penyediaan layanan pariwisata dan pendidikan,” jelas Arief Yahya.
Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) ini menjadi tonggak sejarah dalam membangun investasi dan perdagangan dua arah.
Para peserta forum akan mengikuti serangkaian presentasi pembicara utama, diskusi panel, lokakarya dan kesempatan memperluas jaringan.
Pembicara-pembicara utama, panelis dan penyaji lokakarya berasal dari Universitas Mataram, Universitas Sunshine Coast, Politeknik Pariwisata Lombok, Universitas Murdoch, Universitas Monash dan Universitas Sydney.
Island Tourism Forum juga menyelenggarakan pameran kecil yang menampilkan karya dan program-program
kelompok masyarakat lokal dan lembaga non-profit yang didukung oleh Program Dana Bantuan Langsung Konsulat-Jenderal Australia. (*)