Ini satu-satunya SMP di Bali yang Menyelenggarakan Ujian Nasional Online
KORANJURI.COM – SMP Negeri 1 Gianyar menjadi satu-satunya sekolah tingkat pertama yang menyelenggarakan computer based test pada UN nasional Mei mendatang. Prestasi itu sekaligus mengukir sejarah dalam pelaksanaan ujian nasional online yang baru pertama kali diadakan, terutama di tingkat provinsi Bali.
Di penghujung tahun 2015 lalu, sekolah itu juga mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Anies Baswedan sebagai sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan ujian nasional.
“UNBK ini akan jadi momen penting dalam perjalanan sekolah kami karena satu-satunya di Bali. Demikian pula dengan siswa, mereka menjadi pelaku sejarah karena pertama kalinya mengikuti ujian nasional online,” ujar kepala sekolah setempat, I Dewa Nyoman Bawa, Selasa, 19 Januari 2016.
Secara intensif, pihaknya selalu menyampaikan kepada siswa tentang rencana sekolah menggelar CBT pertama di tahun 2016 sejak setahun sebelumnya. Bahkan, ia memastikan ujian nasional tahun pelajaran 2014/2015 sebenarnya sudah siap menggelar CBT.
Namun karena sarana dan prasarana yang belum memadai kesiapan itu tertunda sampai setahun kemudian. Secara psikologis siswa juga sudah siap mengikuti ujian nasional online.
“Berulang kali saya sampaikan ujian nasional bukan satu-satunya penentu kelulusan tapi kewajiban evaluasi dan pemetaan. Yang penting adalah integritas dan kejujuran dan obyektifitas,” ujar Nyoman Bawa.
Menurutnya, kurikulum dan pola pengajaran yang berubah menjadikan nilai bukan satu-satunya acuan penentu kelulusan. Namun proses mendapatkan nilai itu jauh lebih penting. Untuk selalu mengikuti perkembangan, dikatakan, mau tidak mau sekolah harus menyelenggarakan ujian online.
Terkait persoalan teknis selain komputer, pihaknya juga telah menyiapkan 3 server dan tiga genset untuk mengatasi kendala suplai daya listrik. Untuk mendukung itu, jelas Nyoman Bawa, Pemkab Gianyar menggelontorkan 90 unit komputer melengkapi jumlah yang sudah dimiliki sekolah.
“Jumlah komputer yang kami siapkan sebanyak 100 unit, 92 unit digunakan dan 8 unit lagi untuk backup,” jelas Nyoman Bawa.
way