Indonesia Luncurkan Desain Baru Paspor Merah Putih

oleh
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly bersama Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim meluncurkan desain baru paspor RI berwarna bendera kebangsaan di Jakarta, Sabtu (17/8/2024) - foto: dok.

KORANJURI.COM – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyematkan warna Bendera Kebangsaan RI Merah Putih dalam desain baru Paspor Indonesia. Peluncuran desain paspor Indonesia di Jakarta bertepatan dengan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Sepanjang tahun 1945 hingga sekarang, paspor RI telah beberapa kali mengalami pergantian warna sampul.

Tahun 1945-1958, paspor berwarna abu abu terang, 1959-1982 warna berganti menjadi biru, pada 1983 sampulnya berubah kembali menjadi warna hijau. Tahun 1995 warna sampul hijau tua.

Dalam satu dekade terakhir yakni 2014 hingga sekarang, warna sampul paspor RI adalah biru kehijauan.

“Paspor desain baru dikhususkan untuk e-paspor. Ada peningkatan dari sisi kualitas bahan baku, penambahan jenis serta jumlah fitur pengamanan,” kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Sabtu (17/8/2024)

Menurut Silmy, dokumen perjalanan harus memuat teknik dan fitur pengamanan yang mampu melindungi dari berbagai upaya pemalsuan. termasuk penggantian dan penghilangan halaman buku paspor, khususnya biodata.

Desain paspor baru RI, kata Silmy, lebih dari perubahan warna sampul semata. Namun memenuhi standar dan rekomendasi internasional yang ditetapkan oleh The International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 9

“Setiap negara anggota ICAO secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengamanan paspor sesuai perkembangan terbaru,” ujarnya.

Kombinasi fitur pengamanan yang disematkan pada desain baru itu antara lain, sampul tahan panas dan fleksibel mampu melindungi chip. Material di halaman biodata terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dengan bahan pelapis tahan air.

Selain itu, terdapat pengaman pada kertas dan sensitif terhadap bahan kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata, fluorescent ink dan infra red ink.

Tinta itu akan berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang tersusun dari tiga warna.

“Dari sisi tampilan, desain lembar paspor menggunakan motif kain khas setiap daerah di Indonesia. Motif tersebut akan berubah bentuk apabila dilihat dengan sinar UV,” kata Silmy. (Lib)

KORANJURI.com di Google News